Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong forum parlemen dunia Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk menolak agenda dan tindakan sepihak (unilateralisme) karena itu dapat mengancam hubungan harmonis antarnegara.
Puan ke ribuan delegasi asing yang mewakili parlemen 115 negara menyampaikan dunia saat ini harus bergotong royong dan memperbanyak kerja sama demi bangkit setelah terdampak pandemi COVID-19.
“Kita saat ini hidup di dunia yang semakin kompleks dan menghadapi berbagai tantangan besar. Pandemi telah memasuki tahun ketiga dan dunia terus menghadapi ketidakpastian,” kata Puan ke para delegasi di Nusa Dua, Bali, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi DPR RI, Senin.
Baca juga: Indonesia kembali suarakan isu Palestina pada Sidang IPU
Ia menyampaikan jika negara-negara tidak bekerja sama dan mementingkan diri sendiri maka berbagai tantangan dan masalah termasuk pandemi akan sulit dihadapi.
“Masalah kesehatan dapat berkembang menjadi masalah sosial, ekonomi, politik, atau sebaliknya,” kata Puan Maharani.
Ia lanjut menekankan parlemen berperan penting untuk menjadi aktor utama dalam membangun berbagai kerja sama antarnegara.
“Parlemen juga perlu membangun kesadaran masyarakat di dalam negeri bahwa selain perlu membangun rasa cinta tanah air, pada saat bersamaan kita juga perlu menumbuhkan semangat solidaritas global,” kata dia.
Oleh karena itu, forum sidang majelis IPU yang tahun ini digelar di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, pada 20–24 Maret 2022 dapat jadi wadah untuk menyatukan komitmen bersama mengatasi berbagai masalah dunia.
“Keputusan-keputusan yang penting bagi permasalahan dunia dan masa depan dunia ditentukan di sini dan sekarang ini juga,” tegas Ketua DPR RI.
Baca juga: Irine Roba Putri pimpin "Forum of Women Parliamentarians" IPU ke-144
Dalam kesempatan yang sama, Puan lanjut menyampaikan parlemen punya peran kunci menolak unilateralisme.
“Parlemen memiliki peran kunci menolak unilateralisme, yang mengutamakan kepentingan sempit dan sesaat,” kata dia.
Indonesia untuk pertama kalinya jadi tuan rumah sidang tahunan IPU.
IPU merupakan kerja sama antarparlemen lintas negara yang diyakini menjadi forum demokrasi terbesar kedua dunia setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Puan ke ribuan delegasi asing yang mewakili parlemen 115 negara menyampaikan dunia saat ini harus bergotong royong dan memperbanyak kerja sama demi bangkit setelah terdampak pandemi COVID-19.
“Kita saat ini hidup di dunia yang semakin kompleks dan menghadapi berbagai tantangan besar. Pandemi telah memasuki tahun ketiga dan dunia terus menghadapi ketidakpastian,” kata Puan ke para delegasi di Nusa Dua, Bali, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi DPR RI, Senin.
Baca juga: Indonesia kembali suarakan isu Palestina pada Sidang IPU
Ia menyampaikan jika negara-negara tidak bekerja sama dan mementingkan diri sendiri maka berbagai tantangan dan masalah termasuk pandemi akan sulit dihadapi.
“Masalah kesehatan dapat berkembang menjadi masalah sosial, ekonomi, politik, atau sebaliknya,” kata Puan Maharani.
Ia lanjut menekankan parlemen berperan penting untuk menjadi aktor utama dalam membangun berbagai kerja sama antarnegara.
“Parlemen juga perlu membangun kesadaran masyarakat di dalam negeri bahwa selain perlu membangun rasa cinta tanah air, pada saat bersamaan kita juga perlu menumbuhkan semangat solidaritas global,” kata dia.
Oleh karena itu, forum sidang majelis IPU yang tahun ini digelar di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, pada 20–24 Maret 2022 dapat jadi wadah untuk menyatukan komitmen bersama mengatasi berbagai masalah dunia.
“Keputusan-keputusan yang penting bagi permasalahan dunia dan masa depan dunia ditentukan di sini dan sekarang ini juga,” tegas Ketua DPR RI.
Baca juga: Irine Roba Putri pimpin "Forum of Women Parliamentarians" IPU ke-144
Dalam kesempatan yang sama, Puan lanjut menyampaikan parlemen punya peran kunci menolak unilateralisme.
“Parlemen memiliki peran kunci menolak unilateralisme, yang mengutamakan kepentingan sempit dan sesaat,” kata dia.
Indonesia untuk pertama kalinya jadi tuan rumah sidang tahunan IPU.
IPU merupakan kerja sama antarparlemen lintas negara yang diyakini menjadi forum demokrasi terbesar kedua dunia setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022