Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng menggiatkan operasi peredaran minuman keras menjelang Hari Raya Kuningan.
"Kami akan memfokuskan pada peredaran arak oplosan dalam operasi itu," kata Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati di Singaraja, Rabu.
Operasi itu digiatkan karena pesta arak di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Jumat (31/8) lalu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Tiga orang meninggal dunia dan sembilan lainnya hingga kini masih dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, akibat pesta arak yang digelar setelah rangkaian ritual Hari Raya Galungan itu.
Wedanajati juga meminta bantuan dan partisipasi masyarakat agar melaporkan terjadinya peredaran miras kepada polisi terdekat agar peristiwa yang terjadi di Bangli tidak terulang di Buleleng.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami akan memfokuskan pada peredaran arak oplosan dalam operasi itu," kata Kepala Bagian Operasional Polres Buleleng Kompol Ida Bagus Putu Wedanajati di Singaraja, Rabu.
Operasi itu digiatkan karena pesta arak di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Jumat (31/8) lalu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Tiga orang meninggal dunia dan sembilan lainnya hingga kini masih dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, akibat pesta arak yang digelar setelah rangkaian ritual Hari Raya Galungan itu.
Wedanajati juga meminta bantuan dan partisipasi masyarakat agar melaporkan terjadinya peredaran miras kepada polisi terdekat agar peristiwa yang terjadi di Bangli tidak terulang di Buleleng.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012