Gianyar (Antara Bali) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Bali meminta aparat keamanan dapat menjaga keberlanjutan pengamanan dan pemeriksaan tempat wisata di Pulau Dewata.

"Seringkali pas ada kejadian pemeriksaan ketat sekali, pas tidak ada kejadian lagi, lengah," kata Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Gianyar, Rabu.

Tidak hanya aparat keamanan, ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga wilayah area publik.

Pernyataan itu disampaikan menyusul terjadinya aksi penembakan oleh teroris di Solo, Jawa Tengah, belum lama ini dan segenap kalangan di Bali diharapkan dapat lebih waspada.

"Di kawasan usaha wisata seperti hotel, keamanan biasanya cukup melindungi. Yang menjadi masalah justru kawasan di luar itu, seperti jalan, gang, dan publik area," kata dia yang juga Bupati Gianyar.

Ia menambahkan, untuk hotel-hotel berstatus bintang umumnya telah memiliki standardisasi pengamanan tertentu sebagai persyaratan untuk masuk mendapatkan sertifikasi pengamanan hotel. "Hotel-hotel kelas melati juga sudah masuk, vila-vila yang belum," ujarnya.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012