Negara (Antara Bali) - Komisi C DPRD Jembrana saat melakukan rapat kerja dengan Dinas Lingkungan Hidup (LH), Rabu, mengingatkan, agar pembuatan instalasi pengolahan limbah atau IPAL di RSU Negara benar-benar dikerjakan dengan baik.
"IPAL yang dibangun harus benar-benar memenuhi persyaratan pengolahan limbah, jangan hanya untuk pajangan saja," kata Ketua Komisi C, Ida Bagus Susrama.
Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin, IPAL ini sudah tidak berfungsi hanya dalam hitungan bulan karena pengerjaan yang asal-asalan.
Karena itu Komisi C menyarankan, agar Dinas LH terus melakukan koordinasi dengan konsultan perencana IPAL ini agar tidak salah membuatnya.
Agar hasilnya lebih maksimal, Susrama mengaku, pihaknya juga berencana untuk memanggil CV Asita Abadi selaku konsultan dan PT Agung Persada selaku kontraktor pelaksana.
Untuk pembuatan IPAL di RSU Negara ini, Pemkab Jembrana menganggarkan Rp854 juta.
Selain soal IPAL RSU Negara, dewan juga menanyakan beberapa proyek yang dikerjakan Dinas LH seperti proyek taman di Kota Negara, penataan taman di Gilimanuk yang dananya dibantu Pemerintaha Provinsi Bali serta penataan gerbang atau Gelung Kori juga di Gilimanuk.
"Untuk gelung kori kami minta ciri khas arsitektur Bali tetap dipertahankan, karena itu merupakan gerbang masuk ke pulau ini," ujar Susrama.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"IPAL yang dibangun harus benar-benar memenuhi persyaratan pengolahan limbah, jangan hanya untuk pajangan saja," kata Ketua Komisi C, Ida Bagus Susrama.
Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin, IPAL ini sudah tidak berfungsi hanya dalam hitungan bulan karena pengerjaan yang asal-asalan.
Karena itu Komisi C menyarankan, agar Dinas LH terus melakukan koordinasi dengan konsultan perencana IPAL ini agar tidak salah membuatnya.
Agar hasilnya lebih maksimal, Susrama mengaku, pihaknya juga berencana untuk memanggil CV Asita Abadi selaku konsultan dan PT Agung Persada selaku kontraktor pelaksana.
Untuk pembuatan IPAL di RSU Negara ini, Pemkab Jembrana menganggarkan Rp854 juta.
Selain soal IPAL RSU Negara, dewan juga menanyakan beberapa proyek yang dikerjakan Dinas LH seperti proyek taman di Kota Negara, penataan taman di Gilimanuk yang dananya dibantu Pemerintaha Provinsi Bali serta penataan gerbang atau Gelung Kori juga di Gilimanuk.
"Untuk gelung kori kami minta ciri khas arsitektur Bali tetap dipertahankan, karena itu merupakan gerbang masuk ke pulau ini," ujar Susrama.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012