Denpasar (Antara Bali) - Titik asap pascakebakaran di hutan Gunung Agung Kabupaten Karangasem hingga Selasa siang (4/9) terpantau telah menghilang namun petugas tetap akan disiagakan untuk memantau kemungkinan munculnya api.
"Titik asap di hutan Gunung Agung sudah menghilang namun kami tetap menyiagakan petugas gabungan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem, Nyoman Sutirtayasa, dihubungi di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, kepastian tidak adanya titik asap di hutan tersebut didapatkan setelah tim memantau dari udara menggunakan helikopter yang mengitari kawasan gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.
Helikopter jenis bolcow itu terbang sekitar pukul 09.00 Wita mengelilingi kawasan titik api terakhir yang ditemukan yakni di wilayah Kecamatan Abang, dan Bebandem.
Selain itu, tim pemandam dari pos I Tanah Aron juga telah meluncur ke lereng gunung sebelah selatan dan rencananya akan kembali turun sore harinya. Tim gabungan akan tetap disiagakan hingga kawasan hutan itu benar-benar bebas api.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Titik asap di hutan Gunung Agung sudah menghilang namun kami tetap menyiagakan petugas gabungan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem, Nyoman Sutirtayasa, dihubungi di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, kepastian tidak adanya titik asap di hutan tersebut didapatkan setelah tim memantau dari udara menggunakan helikopter yang mengitari kawasan gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu.
Helikopter jenis bolcow itu terbang sekitar pukul 09.00 Wita mengelilingi kawasan titik api terakhir yang ditemukan yakni di wilayah Kecamatan Abang, dan Bebandem.
Selain itu, tim pemandam dari pos I Tanah Aron juga telah meluncur ke lereng gunung sebelah selatan dan rencananya akan kembali turun sore harinya. Tim gabungan akan tetap disiagakan hingga kawasan hutan itu benar-benar bebas api.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012