Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meminta banjar/desa menggenjot vaksinasi penguat/booster berbasis banjar dan Puskesmas dengan pencapaian minimum 30 persen dalam mendukung uji coba Bali tanpa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Bupati bersama Kapolres Klungkung, AKBP Made Dhanu Ardana, Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat melakukan monitoring pelaksanaan vaksin ketiga (booster) di beberapa banjar/desa di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin.

Pelayanan booster berbasis Banjar yang ditinjau yakni di Banjar Kawan, Desa Paksabali, Banjar Bokong, Desa Sampalan Klod, dan Banjar Pancingan, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan.

"Provinsi Bali akan segera menerima tamu tanpa karantina dan hari ini pelayanan vaksin sudah ada di banjar-banjar maupun di Puskesmas setempat," kata Bupati Suwirta.

Baca juga: Polres Klungkung gencar "jemput bola" untuk vaksinasi "booster"

Dengan pengeras suara, Bupati Suwirta meminta kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi booster, guna mendukung pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali. "Datang segera ke balai banjar, ke Puskesmas untuk vaksin," ujar Bupati Suwirta.

Pihaknya juga meminta kepada Desa Dinas dan Desa Adat untuk bersama-sama mendorong warganya untuk melakukan vaksin booster. "Mari kita bersama-sama bergerak, jangan lagi menunggu waktu, karena semakin menunda maka kehidupan normal kita akan semakin lama," ujarnya.

Sebelumnya (1/3), Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menandatangani Berita Acara (BA) Serah Terima Barang Milik Negara antara Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung.

Barang milik negara yang diserahterimakan dalam acara yang dihadiri Kasatker Penyediaan Perumahan Provinsi Bali, I Wayan Suardana, dan Sekda Kabupaten Klungkung I Gde Putu Winastra, yakni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) untuk tenaga kesehatan di Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida dengan nilai Rp14,7 miliar.

Baca juga: Warga pesisir di Klungkung-Bali terima vaksinasi COVID-19

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta berharap BMN Rusunawa ini nantinya bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, pihaknya meminta agar pengelolaan dan pelaksanaannya harus dipastikan terutama hak dan tanggung jawab mereka.

"Jadi gunakan program dari Kementerian ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan regulasi yang sudah ditentukan. Mudah-mudahan nantinya bisa berjalan lancar," harap Bupati Suwirta.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Bali, I Wayan Suardana mengharapkan Rusunawa untuk nakes di Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida senilai Rp14.734.300.000 itu bisa dipelihara dan difungsikan dengan baik.

"Pelihara dan fungsikan aset ini dengan sebaik-baiknya," pintanya.

Pewarta: Ayu Khania Pranishita

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022