Amlapura (Antara Bali) - Lokasi kebakaran hutan di lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, jauh dari permukiman penduduk atau diluar kawasan yang dihuni masyarakat.
    
"Karena jauh dari permukiman warga, maka peristiwa tersebut tidak membuat masyarakat cemas," kata Camat Kubu I Ketut Artha Sedana di Amlapura, Kabupaten Karangasem, Sabtu.
    
Ia menjelaskan bahwa titik api terdekat berjarak sekitar tiga kilometer dari permukiman penduduk di Desa Kedampal dan Desa Tulamben, Kecamatan Kubu.
    
Menurut dia, warga yang tinggal di lereng gunung api yang pernah mengeluarkan letusan dahsyat pada 1963 itu sudah terbiasa dengan peristiwa kebakaran hutan.
    
"Apalagi saat ini api sudah mulai padam, meskipun di beberapa titik masih terus berkobar," kata Artha Sedana menambahkan.
    
Ia mengakui bahwa ilalang dan tumbuhan lain, seperti cemara dan kayu putih memang sangat mudah terbakar.(IPA/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012