Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai potensi hujan deras dan angin kencang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan.
"Potensi hujan sedang hingga deras disertai dan angin kencang melanda wilayah NTT selama tiga hari ke depan yang dapat memicu bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur selama 4-6 Maret 2022.
Agung menjelaskan saat ini wilayah NTT masih berada di periode musim hujan dengan kelembaban yang cukup tinggi serta kondisi labilitas lokal yang kuat.
Kondisi tersebut, kata dia mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan (konvektif) yang menyebabkan potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Ia mengimbau warga agar mewaspadai potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun pohon tumbang serta sambaran petir.
Khusus untuk daerah bertopografi curam atau tebing patut lebih waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi dalam durasi yang panjang.
Agung juga mengimbau warga NTT agar terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380)881613 atau whatsapp 081139404264.
Selain itu juga bisa melalui website: meteoeltari.com; email: met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile INFO BMKG, demikian Agung Sudiono Abadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Potensi hujan sedang hingga deras disertai dan angin kencang melanda wilayah NTT selama tiga hari ke depan yang dapat memicu bencana hidrometeorologi," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah Nusa Tenggara Timur selama 4-6 Maret 2022.
Agung menjelaskan saat ini wilayah NTT masih berada di periode musim hujan dengan kelembaban yang cukup tinggi serta kondisi labilitas lokal yang kuat.
Kondisi tersebut, kata dia mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan (konvektif) yang menyebabkan potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Ia mengimbau warga agar mewaspadai potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun pohon tumbang serta sambaran petir.
Khusus untuk daerah bertopografi curam atau tebing patut lebih waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi dalam durasi yang panjang.
Agung juga mengimbau warga NTT agar terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan yaitu nomor kontak (0380)881613 atau whatsapp 081139404264.
Selain itu juga bisa melalui website: meteoeltari.com; email: met_kupang@yahoo.com, maupun aplikasi mobile INFO BMKG, demikian Agung Sudiono Abadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022