Denpasar (Antara Bali) - Sedikitnya seratus personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang meluas di hutan lereng timur Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Sabtu.
     
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem, Nyoman Sutirtayasa kepada ANTARA di Denpasar mengungkapkan, tim gabungan tersebut dari BPBD Provinsi Bali, BPBD Karangasem, BPBD Kabupaten Badung, 'Emergency Service Response (ESR)' Karangasem, Petugas Kehutanan Gunung Agung, Badan Search and Rescue (Basarnas) Denpasar, serta aparat TNI dan Polri.
     
"Tim gabungan tersebut berjumlah sekitar seratus orang yang juga dibantu aparat dari kecamatan dan warga setempat," katanya.
     
Menurut dia, petugas gabungan itu sebelumnya disiagakan di Pos ESR di Amlapura, ibu kota Kabupaten Karangasem dan baru bisa meluncur menuju lokasi terdekat dari titik api, Dusun Batu Dawa Kaja, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Sabtu (1/9) pagi.
     
Sementara situasi terakhir di sekitar lereng timur gunung tertinggi di Pulau Dewata itu, lanjut Sutirtayasa, masih terlihat diselimuti asap yang terus mengepul dari beberapa titik dari puncak gunung yang mengarah ke wilayah Desa Pidpid, Kecamatan Abang, menurun ke Desa Batu Dawa Kaja, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012