Siem Reap, Kamboja (Antara Bali) - Menteri ekonomi 10 negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara dan enam mitra kawasannya bertemu di loka wisata Siem Reap, Kamboja, pada Kamis dan sepakat memulai perundingan perjanjian perdagangan bebas diperluas.

Perundingan akan dimulai pada awal tahun depan, diselesaikan pada akhir 2015, sesuai dengan prinsip kesepakatan pada pertemuan tingkat menteri.

Pakta perdagangan bebas yang melibatkan 16 negara - 10 anggota ASEAN plus China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia dan Selandia Baru - itu dirancang untuk meliberalisasi perdagangan barang, jasa dan investasi di kawasan ini.

Sementara itu sebelumnya, konsultasi antara Menteri Ekonomi ASEAN dan Perwakilan Dagang Amerika Serikat diakhiri di Siem Reap pada Kamis dan kedua pihak sepakat lebih memperdalam hubungan perdagangan dan investasi.

Dialog itu diketuai Menteri Perdagangan Kamboja Cham Prasidh dan Duta Besar Ron Kirt, Perwakilan Dagang Amerika Serikat.

"Mereka menggarisbawahi peluang untuk memperdalam hubungan ekonomi dan menegaskan kembali komitmen untuk lebih membangun hubungan perdagangan dan investasi antara ASEAN dan Amerika Serikat," kata pernyataan bersama setelah pertemuan itu.

ASEAN dan Amerika Serikat dianggap sebagai mesin kegiatan ekonomi dan pertumbuhan global, dan bahwa hubungan ekonomi semakin dekat adalah sangat penting untuk ASEAN dan Amerika Serikat, serta dunia.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012