Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan dengan penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit telah terbukti mampu menggerakkan perekonomian dan membantu para perajin untuk tetap semangat dalam berkarya di tengah pandemi COVID-19.

"Secara rata-rata dalam setahun penyelenggaraan pameran, transaksi yang dilakukan per bulan mencapai Rp1,8 miliar," kata Putri Koster saat membuka Pameran IKM Bali Bangkit tahap 2 tahun 2022 di Taman Budaya Denpasar, Rabu.

Oleh karena itu, istri Gubernur Bali tersebut terus memantik semangat para pelaku IKM (industri kecil dan menengah) untuk terus berkarya dan menjadikan pandemi bukan penghalang untuk terus berkreativitas.

"Berpameran juga merupakan salah satu cara yang dilakukan Dekranasda Bali untuk mengontrol kualitas produk. Meskipun pengunjung terlihat sedikit tetapi omzet dari pameran sangat tinggi," ujarnya.

Baca juga: 20 Januari-16 Februari, Pameran "IKM Bali Bangkit" bukukan Rp1,5 miliar

Dekranasda Provinsi Bali pada tahun 2022 ini juga mencanangkan penyelenggaraan pameran bagi pelaku IKM yang digelar tidak hanya di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar seperti saat ini.

Tetapi juga membuka pameran di sejumlah pusat perbelanjaan, baik dalam daerah maupun luar Bali.

Tidak hanya itu, Dekranasda juga tengah mencanangkan membuka pameran di Anjungan Bali di TMII, Jakarta, sehingga masyarakat diharapkan lebih mengenal produk produk kerajinan asli Bali baik berupa tenun maupun aksesoris khas Bali.

Putri Koster menambahkan, Dekranasda Provinsi Bali pada tahun ini juga menyelenggarakan Desainpreneur Fashion Show 2022 yang rencananya akan digelar pada April mendatang.

Baca juga: Presiden tinjau pameran IKM "Bali Bangkit"

Dari hasil kurasi yang dilakukan, telah terpilih lima desainer muda Bali yang nantinya akan menjadi desainpreneur Bali. Mereka tidak hanya memiliki keterampilan dalam desain tetapi juga dididik jiwa entrepreneur (wirausaha).

Lima desainer hasil kurasi ini akan mendapat bantuan permodalan dari BPD Bali dan serta izin merk dagang yang prosesnya akan dibantu Disperindag Provinsi Bali.

"Dengan lahirnya lima desainer ini diharapkan dapat memberi pengaruh pada tren busana Bali yang berestetika dan berkarakter, serta nantinya diharapkan dapat menembus pasar baik nasional bahkan internasional," ucapnya.

Di akhir arahannya, ia mengajak seluruh masyarakat Bali untuk mencintai dan menggunakan produk hasil kerajinan yang dihasilkan para perajin.

"Saya mengajak semua pihak untuk bersinergi menjaga dan melestarikan produk kerajinan Bali yang salah satu caranya adalah dengan menggunakan produk produk kerajinan warisan para leluhur tersebut," katanya.

Baca juga: Dekranasda Bali minta ASN gunakan tenun endek asli

Pembukaan Pameran Bali Bangkit kali ini juga dimeriahkan dengan penampilan peragaan busana berbahan kain tenun khas Bali yang diikuti oleh TP PKK Provinsi Bali, PAKIS Bali, GATRIWARA DPRD Provinsi Bali serta TANTRI BPD Bali.

Turut hadir pada kesempatan kali ini Ketua Gatriwara DPRD Bali Ningsih Wiryatama, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bali Widiasmini Indra, Manggala PAKIS Bali TIA Kusuma Wardhani, Kepala Disperindag Provinsi Bali I Wayan Jarta, perwakilan BPD Bali dan CEO Bali Mall serta undangan lainnya.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022