Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (DPD APSI) Bali melakukan kegiatan vaksinasi tahap ketiga atau booster terhadap satuan pengamanan dan masyarakat dengan sasaran 1.000 orang yang diselenggarakan selama dua hari.
Ketua DPD APSI Bali, Gede Risky Permana di sela kegiatan vaksinasi booster di Denpasar, Rabu mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut menyasar 1.000 orang satuan pengaman (satpam) dan masyarakat dalam upaya mengantisipasi pandemi COVID-19 yang diselenggarakan selama dua hari hingga Kamis (24/2).
"Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bali, Abujabi, BHA dan instansi lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan perlindungan, khususnya terhadap satpam yang bekerja di lembaga atau instansi. Karena satpam juga sebagai garda terdepan dalam penanggulangan COVID-19," ujarnya.
Risky Permana lebih lanjut mengatakan keberadaan satpam mencapai 16.000 orang yang tersebar di Bali. Namun pada kegiatan vaksinasi tahap ketiga atau booster yang diselenggarakan di Mal Bali Galeria sasarannya satpam berada di wilayah Kota Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar.
"Memang kegiatan vaksin kali ini tidak semuanya bisa terlayani, namun mereka (satpam) dengan kesadaran sendiri akan mendatangi Puskesmas, rumah sakit dan banjar atau dusun di lingkungan tempat tinggalnya," ujar Risky Permana didampingi Ketua Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujabi) Bali, Dewa Putu Suyasa.
Sementara Dewa Putu Suyasa mengatakan anggota satpam yang tersebar di Pulau Dewata menyakinkan bahwa semua anggota satpam sudah melakukan vaksinasi, baik vaksin pertama, kedua dan ketiga. Karena untuk dapat bertugas di tempat kerjanya diwajibkan sudah tervaksin COVID-19.
"Kami yakin semua anggota satpam yang bekerja sudah melakukan vaksin COVID-19. Karena satpam sebagai garda terdepan pengendalian COVID-19. Kami berharap dengan langkah APSI Bali menggelar vaksin akan mempercepat melandainya pandemi ini," ucapnya.
Risky Permana menambahkan ke depannya kegiatan vaksin booster akan terus ditindaklanjuti dengan bekerja sama Pemerintah Provinsi Bali. Karena vaksin merupakan program pemerintah sehingga pihaknya sangat mendukung suksesnya program tersebut.
"Kami akan terus menindaklanjuti dan mendukung program vaksin tersebut. Kegiatan ini sangat mulia untuk membantu masyarakat agar kebal dari serangan COVID-19. Karena itu kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Ketua DPD APSI Bali, Gede Risky Permana di sela kegiatan vaksinasi booster di Denpasar, Rabu mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut menyasar 1.000 orang satuan pengaman (satpam) dan masyarakat dalam upaya mengantisipasi pandemi COVID-19 yang diselenggarakan selama dua hari hingga Kamis (24/2).
"Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bali, Abujabi, BHA dan instansi lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan perlindungan, khususnya terhadap satpam yang bekerja di lembaga atau instansi. Karena satpam juga sebagai garda terdepan dalam penanggulangan COVID-19," ujarnya.
Risky Permana lebih lanjut mengatakan keberadaan satpam mencapai 16.000 orang yang tersebar di Bali. Namun pada kegiatan vaksinasi tahap ketiga atau booster yang diselenggarakan di Mal Bali Galeria sasarannya satpam berada di wilayah Kota Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar.
"Memang kegiatan vaksin kali ini tidak semuanya bisa terlayani, namun mereka (satpam) dengan kesadaran sendiri akan mendatangi Puskesmas, rumah sakit dan banjar atau dusun di lingkungan tempat tinggalnya," ujar Risky Permana didampingi Ketua Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujabi) Bali, Dewa Putu Suyasa.
Sementara Dewa Putu Suyasa mengatakan anggota satpam yang tersebar di Pulau Dewata menyakinkan bahwa semua anggota satpam sudah melakukan vaksinasi, baik vaksin pertama, kedua dan ketiga. Karena untuk dapat bertugas di tempat kerjanya diwajibkan sudah tervaksin COVID-19.
"Kami yakin semua anggota satpam yang bekerja sudah melakukan vaksin COVID-19. Karena satpam sebagai garda terdepan pengendalian COVID-19. Kami berharap dengan langkah APSI Bali menggelar vaksin akan mempercepat melandainya pandemi ini," ucapnya.
Risky Permana menambahkan ke depannya kegiatan vaksin booster akan terus ditindaklanjuti dengan bekerja sama Pemerintah Provinsi Bali. Karena vaksin merupakan program pemerintah sehingga pihaknya sangat mendukung suksesnya program tersebut.
"Kami akan terus menindaklanjuti dan mendukung program vaksin tersebut. Kegiatan ini sangat mulia untuk membantu masyarakat agar kebal dari serangan COVID-19. Karena itu kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat," ucapnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022