Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali menjadi lokasi sentra pelaksanaan vaksinasi COVID-19 Booster atau penguat dengan target sasaran peserta vaksinasi booster sebanyak 7.200 orang peserta.
"Kami mengapresiasi upaya gerak cepat yang dilakukan Poltekpar Bali, karena ini yang didorong pemerintah di setiap lini kehidupan masyarakat khususnya bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali sebagai upaya bangkit di tengah pandemi," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya yang diterima di Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster yang diselenggarakan di Politeknik Pariwisata Bali pada 21 hingga 28 Februari 2022 itu merupakan program kerja sama Kemenparekraf, Politeknik Pariwisata Bali, Polsek Kuta Selatan, dan Kelurahan Benoa.
Baca juga: Kapolri targetkan 1,1 juta vaksinasi booster di Indonesia
Selain menjadi upaya untuk menciptakan kekebalan komunal, menurut Menparekraf Sandiaga Uno kegiatan vaksinasi COVID-19 booster itu juga merupakan upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka kembali peluang kerja yang lebih semakin luas.
"Di tengah pandemi kami berkolaborasi lewat vaksinasi yang diyakini mampu menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Vaksinasi COVID-19 menjadi kunci dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional," katanya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Pariwisata Bali Ida Bagus Putu Puja menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 booster merupakan salah satu bentuk kerja sama dan komitmen bersama khususnya dalam memberikan pelayanan khususnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
"Antusiasme warga sekitar menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran akan kesehatan khususnya dalam melaksanakan vaksinasi berdampak langsung pada pergerakan industri pariwisata di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali," ungkap Ida Bagus Putu Puja.
Baca juga: Korem 163/Wira Satya tuntaskan 2.500 dosis booster di Bali
Sebelumnya, di kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali juga telah diselenggarakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster bagi pekerja pariwisata yang ada di kawasan itu.
Kegiatan vaksinasi penguat itu menyasar seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua yang terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi.
https://img.antaranews.com/file/2022/09/25/20220925edisi-khusus-i.pdf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kami mengapresiasi upaya gerak cepat yang dilakukan Poltekpar Bali, karena ini yang didorong pemerintah di setiap lini kehidupan masyarakat khususnya bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali sebagai upaya bangkit di tengah pandemi," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya yang diterima di Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster yang diselenggarakan di Politeknik Pariwisata Bali pada 21 hingga 28 Februari 2022 itu merupakan program kerja sama Kemenparekraf, Politeknik Pariwisata Bali, Polsek Kuta Selatan, dan Kelurahan Benoa.
Baca juga: Kapolri targetkan 1,1 juta vaksinasi booster di Indonesia
Selain menjadi upaya untuk menciptakan kekebalan komunal, menurut Menparekraf Sandiaga Uno kegiatan vaksinasi COVID-19 booster itu juga merupakan upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka kembali peluang kerja yang lebih semakin luas.
"Di tengah pandemi kami berkolaborasi lewat vaksinasi yang diyakini mampu menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Vaksinasi COVID-19 menjadi kunci dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional," katanya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Pariwisata Bali Ida Bagus Putu Puja menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 booster merupakan salah satu bentuk kerja sama dan komitmen bersama khususnya dalam memberikan pelayanan khususnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
"Antusiasme warga sekitar menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran akan kesehatan khususnya dalam melaksanakan vaksinasi berdampak langsung pada pergerakan industri pariwisata di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali," ungkap Ida Bagus Putu Puja.
Baca juga: Korem 163/Wira Satya tuntaskan 2.500 dosis booster di Bali
Sebelumnya, di kawasan pariwisata The Nusa Dua Bali juga telah diselenggarakan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksin booster bagi pekerja pariwisata yang ada di kawasan itu.
Kegiatan vaksinasi penguat itu menyasar seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua yang terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai, paguyuban pedagang pantai, serta tenaga transportasi.
https://img.antaranews.com/file/2022/09/25/20220925edisi-khusus-i.pdf
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022