Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan angkutan udara menjadi kunci utama yang mendukung keberhasilan pariwisata di Indonesia.
"Sebagai negara kepulauan, keberadaan angkutan udara memainkan peran sekaligus faktor penting untuk pengembangan pariwisata nusantara," kata Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf, M. Faried, di Jakarta, Senin.
Pihaknya mencatat, angkutan udara kini menempati posisi kedua setelah angkutan darat dalam perannya menggerakkan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.
Ia mengatakan, saat ini terdapat 36 operator penerbangan nasional rute domestik yang beroperasi di Indonesia. "Operator sebanyak itu memiliki kapasitas 108,2 juta kursi," katanya.
Faried menambahkan, sebagian besar armada angkutan udara tersebut merupakan pesawat berjenis jet yang memiliki jangkauan penerbangan jauh dengan waktu tempuh pendek.
"Selain itu, pesawat jenis ini juga memiliki kapasitas kursi lebih banyak sehingga semakin memudahkan perjalanan wisatawan," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sebagai negara kepulauan, keberadaan angkutan udara memainkan peran sekaligus faktor penting untuk pengembangan pariwisata nusantara," kata Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf, M. Faried, di Jakarta, Senin.
Pihaknya mencatat, angkutan udara kini menempati posisi kedua setelah angkutan darat dalam perannya menggerakkan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air.
Ia mengatakan, saat ini terdapat 36 operator penerbangan nasional rute domestik yang beroperasi di Indonesia. "Operator sebanyak itu memiliki kapasitas 108,2 juta kursi," katanya.
Faried menambahkan, sebagian besar armada angkutan udara tersebut merupakan pesawat berjenis jet yang memiliki jangkauan penerbangan jauh dengan waktu tempuh pendek.
"Selain itu, pesawat jenis ini juga memiliki kapasitas kursi lebih banyak sehingga semakin memudahkan perjalanan wisatawan," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012