Denpasar (Antara Bali) - Ai Tanaka (34), seorang wisatawan asal Jepang dilaporkan hilang saat sedang menyelam di Crystal Bay, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu (26/8).
Saat ini tim SAR mulai melakukan pencarian sejak Senin pagi di sekitar lokasi hilangnya turis dari negeri sakura itu. Korban sebetulnya berangkat dengan belasan wisatawan asing lainnya untuk menyelam dari Pelabuhan Padangbai, menggunakan dua perahu cepat.
"Korban menyelam ramai-ramai bersama belasan penyelam lainnya. Seluruhnya ada 14 orang, 13 warga Malaysia dan satu orang dari Jepang, berangkat dari Pelabuhan Padangbai dan lokasi menyelam di Crystal Bay, Nusa Penida," kata Putra, staf operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Denpasar
.
Sekitar pukul 13.00 Wita, saat melakukan penyelaman yang didampingi tiga instruktur, korban tiba-tiba terlepas dari rombongan dan tidak diketahui keberadannya sampai penyelaman usai.
Basarnas Denpasar menerima laporan hilangnya korban beberapa jam setelah waktu perkiraan korban menghilang.
Karena kondisi medan yang tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian, Basarnas Denpasar baru mulai melakukan pencarian pagi tadi dengan mengerahkan personel dari Kantor SAR Denpasar dan Pos SAR Karangasem dilengkapi dengan Rigid Inflatable Boat dan Peralatan SAR Air.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Saat ini tim SAR mulai melakukan pencarian sejak Senin pagi di sekitar lokasi hilangnya turis dari negeri sakura itu. Korban sebetulnya berangkat dengan belasan wisatawan asing lainnya untuk menyelam dari Pelabuhan Padangbai, menggunakan dua perahu cepat.
"Korban menyelam ramai-ramai bersama belasan penyelam lainnya. Seluruhnya ada 14 orang, 13 warga Malaysia dan satu orang dari Jepang, berangkat dari Pelabuhan Padangbai dan lokasi menyelam di Crystal Bay, Nusa Penida," kata Putra, staf operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Denpasar
.
Sekitar pukul 13.00 Wita, saat melakukan penyelaman yang didampingi tiga instruktur, korban tiba-tiba terlepas dari rombongan dan tidak diketahui keberadannya sampai penyelaman usai.
Basarnas Denpasar menerima laporan hilangnya korban beberapa jam setelah waktu perkiraan korban menghilang.
Karena kondisi medan yang tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian, Basarnas Denpasar baru mulai melakukan pencarian pagi tadi dengan mengerahkan personel dari Kantor SAR Denpasar dan Pos SAR Karangasem dilengkapi dengan Rigid Inflatable Boat dan Peralatan SAR Air.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012