Pimpinan Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal memberikan apresiasi atas pengembangan bisnis data center milik TelkomGroup, terutama terkait progres pembangunan Hyperscale Data Center yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
“Kami sangat bangga dengan perkembangan data center yang dilakukan oleh Telkom, terutama dengan pembangunan Hyperscale Data Center yang sekarang kami kunjungi ini," ujar Mohamad Hekal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bersyukur bahwa Telkom telah memiliki fasilitas dengan kualitas tier 3 dan tier 4 dengan tingkat keamanan 99,99 persen. Itu sangat membanggakan dan mudah-mudahan ini bisa turut mendukung pengembangan teknologi di masa yang akan datang.
Baca juga: Anggota DPR dukung ekspansi bisnis pusat data PT Telkom
Dia juga berharap data center milik Telkom bisa mendukung perusahaan rintisan (startup) anak negeri dan menjadi tulang punggung bagi perkembangan digitalisasi Indonesia.
“Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan kemampuan Indonesia untuk dapat mendukung startup baru yang akan muncul dari anak negeri dan juga dapat menjadi tulang punggung untuk perkembangan digitalisasi Indonesia supaya kita bisa mengikuti perkembangan zaman dengan teknologi yang paling terkini,” katanya.
Sebagai salah satu langkah untuk menjawab tantangan tren digitalisasi dan potensi industri yang terus berkembang, serta sejalan dengan arahan Menteri BUMN RI Erick Thohir untuk fokus ke arah bisnis digital, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mengembangkan dan memperkuat kapabilitas platform digital melalui pembangunan serta penataan bisnis data center yang dimiliki TelkomGroup.
Baca juga: Erick Thohir dukung Telkom lewat Mitratel untuk percepatan Indonesia Digital
TelkomGroup memperoleh Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke fasilitas data center di 3 lokasi yakni Serpong, Sentul, dan Cikarang.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam kunjungan Komisi VI DPR RI di Hyperscale Data center mengungkapkan, saat ini progres pembangunan Hyperscale Data Center Cikarang fase 1 telah selesai dilakukan.
“Total kami memiliki 27 data center yang saling terhubung, termasuk yang berskala besar, Hyperscale Data Center di Cikarang ini. Pengembangan data center merupakan salah satu wujud keseriusan Telkom untuk menjadi pemain besar pada bisnis digital platform, yang juga sejalan dengan langkah transformasi dan visi Telkom menjadi digital telco," kata Ririek.
Permintaan pasar data center di Indonesia tumbuh sangat pesat sehingga menjadi peluang besar bagi Telkom untuk menjadi pemain dominan di market. Data center akan sangat bermanfaat pada perkembangan teknologi 5G nantinya.
Baca juga: Telkom kembali masuk Brand Finance Global 500
Tak hanya infrastruktur, Ririek menjelaskan bahwa Telkom juga menawarkan konsep lengkap dalam bisnis data center. Telkom memiliki tiga aspek penting dalam bisnis data center, yakni seamless, connectivity, dan eyeball.
Seamless ini karena terhubung dengan seluruh data center milik TelkomGroup termasuk juga ke edge data center. Lalu connectivity karena Hyperscale Data Center terhubung dengan infrastruktur backbone broadband TelkomGroup. Terakhir, akses kepada pelanggan TelkomGroup (eyeball) yang merupakan pengguna bisnis digital.
“Dengan kapasitas dan kapabilitas Telkom mengembangkan platform digital melalui data center, diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi nasional dan menjadikan Indonesia ke depan yang lebih baik lagi,” ujar Ririek.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022