Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra meminta masyarakat Pulau Dewata tetap mewaspadai kemungkinan munculnya kembali virus H5N1 penyebab penyakit flu burung.
"Jika ada ayam mati, segera lapor pada petugas untuk diuji," katanya di Denpasar, Senin.
Menurut dia, laporan dari masyarakat tetap diperlukan sehingga pihaknya dapat mengetahui status penyebab kematian berbagai unggas.
"Mau itu penyakit musim dingin atau apa saja, kalau ada ayam mati tolong dilaporkan sehingga petugas dapat segera mengecek," ucapnya.
Ia menegaskan, flu burung tetap harus diwaspadai karena virus H5N1 bisa terus berkembang. Selain melaporkan pada petugas, kewaspadaan dapat dilakukan melalui penyemprotan disinfektan rutin pada kandang-kandang ayam.
"Yang sederhana sekarang jangan hanya mengandalkan disinfektan, air sabun deterjen saja sebenarnya sudah bisa membunuh H5N1. Asal cuci kandang, cuci tangan dengan bersih pasti aman," katanya.
Terkait dengan Hari Raya Galungan, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan merebaknya kembali flu burung walaupun ada peningkatan kebutuhan ayam di masyarakat.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jika ada ayam mati, segera lapor pada petugas untuk diuji," katanya di Denpasar, Senin.
Menurut dia, laporan dari masyarakat tetap diperlukan sehingga pihaknya dapat mengetahui status penyebab kematian berbagai unggas.
"Mau itu penyakit musim dingin atau apa saja, kalau ada ayam mati tolong dilaporkan sehingga petugas dapat segera mengecek," ucapnya.
Ia menegaskan, flu burung tetap harus diwaspadai karena virus H5N1 bisa terus berkembang. Selain melaporkan pada petugas, kewaspadaan dapat dilakukan melalui penyemprotan disinfektan rutin pada kandang-kandang ayam.
"Yang sederhana sekarang jangan hanya mengandalkan disinfektan, air sabun deterjen saja sebenarnya sudah bisa membunuh H5N1. Asal cuci kandang, cuci tangan dengan bersih pasti aman," katanya.
Terkait dengan Hari Raya Galungan, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan merebaknya kembali flu burung walaupun ada peningkatan kebutuhan ayam di masyarakat.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012