Bupati Tabanan  I Komang Gede Sanjaya mengunjungi korban kebakaran di Banjar Gubug Belodan, Desa Gubug, Tabanan, Sabtu, sekaligus memberikan bantuan kepada korban yang merupakan warga Banjar Gubug Belodan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya mengungkapkan keprihatinan, sekaligus mengucapkan permohonan maaf karena baru bisa hadir berkunjung, padahal kebakaran terjadi pada Selasa (8/2/2022) malam hingga rumah atau balai adat milik I Ketut Aris Mulya Sanjaya terbakar dengan kerugian sekitar Rp100 juta.

"Yang namanya musibah kapanpun bisa terjadi dan mungkin ini ujian dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Jangan berkecil hati, mari kita maknai musibah ini dengan pikiran positif, karena pemerintah akan selalu berusaha hadir di tengah-tengah masyarakat," ujarnya dihadapan korban.

Baca juga: BPBD: Tiga kecamatan di Tabanan rawan bencana akibat cuaca ekstrem (video)

Ia sangat bersyukur memiliki warga yang sangat bersatu dan penuh semangat gotong royong. Dalam kejadian ini warga mampu menunjukkan persatuan yang kuat bersama-sama dengan petugas saling bahu-membahu memadamkan api.

"Saya sangat apresiasi sekali semangat gotong-royong dan kekompakan dari warga sekitar juga damkar kami yang sangat antisipatif. Astungkara, hanya balai adat yang terbakar dan tidak sampai merembet ke rumah warga yang lain," kata Sanjaya.

Mendengar ketulusan Bupati, I Ketut Aris Mulya Sanjaya selaku korban sangat berterima kasih atas bantuan itu. Dalam keadaan seperti yang dialami, bantuan dari pemerintah sangat diharapkannya untuk melakukan pembangunan kembali.

Tidak lupa juga pada kesempatan itu, Bupati Sanjaya tiada hentinya mengimbau kepada masyarakat agar jangan pernah abai menerapkan prokes.

 

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022