Penerbangan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 881 yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Kamis sore menjadi penerbangan komersial dengan rute internasional perdana yang tiba di bandara itu.

Sebelumnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah mulai membuka pelayanan penerbangan internasional sejak 14 Oktober 2021 usai penerbangan bandara internasional di bandara itu ditutup akibat pandemi COVID-19 mulai akhir Maret 2020.

"Hari ini adalah hari perdana untuk adanya penerbangan secara direct dari luar negeri yang mendarat di Bandara Bali," ujar Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra di Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

Baca juga: Bandara Bali terima penerbangan internasional mulai 3 Februari (video)

Ia mengatakan, penerbangan GA 881 mengangkut 12 orang penumpang yang terbang dari Bandara Narita, Tokyo Jepang menuju Bali.

Setibanya di Bali, para penumpang langsung melewati sejumlah tahapan pemeriksaan dokumen penerbangan serta pemeriksaan kesehatan sebelum bisa meninggalkan bandara menuju hotel karantina.

"Semua unsur terkait telah menjalankan tugasnya dengan baik. Seluruh alur kedatangan penumpang yang telah ditentukan sebelumnya juga bisa berjalan dengan baik," kata Kapolda Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.

Baca juga: Luhut: Bali dibuka untuk internasional mulai 4 Februari

Sementara itu, Dirut PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Dony Oskaria menjelaskan, kedatangan penerbangan internasional perdana dari Jepang tersebut merupakan suatu momentum yang sangat baik, khususnya bagi dunia pariwisata di Bali yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Setelah dua tahun Bali tidak menerima tamu, hari ini adalah hari pertama yang patut kami syukuri," ungkapnya.

Ia menambahkan, seluruh BUMN yang tergabung dalam holding aviasi dan pariwisata sangat mendukung proses pemulihan pariwisata Bali dengan mulai jalannya penerbangan rute internasional.

"Kami terbang dengan Garuda Indonesia, bandara kami siapkan dengan sangat baik, proses Bali entry registration system juga berjalan dengan sangat baik kemudian juga di Nusa Dua yang berada di bawah Aviasi Pariwisata juga menyiapkan untuk karantinanya," ungkap Dony Oskaria.

Baca juga: AP I siapkan Bandara Ngurah Rai bagi pelaku perjalanan luar negeri

Dengan sinergi itu, pihaknya berharap Pulau Dewata kembali dapat menerima turis-turis asing dan sektor pariwisata serta perekonomian Bali bisa kembali bangkit.

Dalam keterangannya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, dibukanya kembali layanan penerbangan Narita-Denpasar merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai national flag carrier dalam mendukung program pemerintah.

Dukungan itu diberikan khususnya terkait dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional yang dioptimalkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.

"Dilayaninya penerbangan internasional Narita-Denpasar ini menjadi momentum tersendiri atas akselerasi dan sinergitas seluruh stakeholder penerbangan dalam mendukung kebangkitan sektor ekonomi nasional, khususnya Bali yang merupakan salah satu kawasan ekonomi terpadu di Indonesia," ujarnya.

video oleh Pande Yudha

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022