Denpasar (Antara Bali) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar menilai situasi di perairan Bali selama tiga hari ke depan aman untuk dilintasi jasa angkutan laut.
"Tinggi perairan di selatan dan utara masih di bawah ambang batas ketinggian yang dinilai rawan bagi penyeberangan laut," kata Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Nyoman Gede Wiryajaya, di Denpasar, Rabu.
Tinggi gelombang air laut di perairan Bali utara saat ini dari 0,5 sampai dua meter. Kondisi itu akan sama sampai tiga hari ke depan.
Kondisi yang sama juga terjadi di perairan Bali selatan dengan tinggi 0,5 sampai satu setengah meter. Dengan ketinggian maksimum dua meter kondisi lautan cukup aman untuk dilintasi.
"Biasanya jika ketinggian air laut di atas dua meter maka perairan dianggap tidak terlalu aman, sehingga kami memberikan peringatan kepada para pengelola pelabuhan di wilayah Pulau Dewata," ucapnya.
Wiryajaya mengatakan, mengenai kondisi cuaca di wilayah Pulau Dewata sampai beberapa hari ke depan cukup cerah atau cenderung berawan.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Tinggi perairan di selatan dan utara masih di bawah ambang batas ketinggian yang dinilai rawan bagi penyeberangan laut," kata Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar Nyoman Gede Wiryajaya, di Denpasar, Rabu.
Tinggi gelombang air laut di perairan Bali utara saat ini dari 0,5 sampai dua meter. Kondisi itu akan sama sampai tiga hari ke depan.
Kondisi yang sama juga terjadi di perairan Bali selatan dengan tinggi 0,5 sampai satu setengah meter. Dengan ketinggian maksimum dua meter kondisi lautan cukup aman untuk dilintasi.
"Biasanya jika ketinggian air laut di atas dua meter maka perairan dianggap tidak terlalu aman, sehingga kami memberikan peringatan kepada para pengelola pelabuhan di wilayah Pulau Dewata," ucapnya.
Wiryajaya mengatakan, mengenai kondisi cuaca di wilayah Pulau Dewata sampai beberapa hari ke depan cukup cerah atau cenderung berawan.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012