Denpasar (Antara Bali) - Wisatawan mancanegara tertarik memiliki lukisan di atas daun lontar (nira) khas desa tradisional Tenganan Pangringsingan, Kabupaten Karangasem, Bali.

"Saya tertarik memiliki lukisan di atas daun lontar khas Desa Tenganan Pagringsingan. Karena keindahan lukisan tersebut sangat unik," kata Kenzhu, wisatawan Jepang saat ditemui di Desa Tenganan Pangrisingan, Bali, Selasa.

Ia mengatakan, desain dan motif serta ragam gambar tersebut menjadi daya tarik untuk memiliki.

"Gambarnya simpel termasuk teknik menimbulkan gambar dengan warna hitam yang terbuat dari hitam kemiri yang dibakar," ucapnya sembari memilih gambar-gambar yang disukai.

Berbagai gambar dan lukisan bisa dituangkan dalam daun lontar yang dikemas menyerupai sebuah "cakepan" prasasti.

Putu Parwata, seorang perajin lontar mengatakan, daun yang digunakan untuk bahan baku kerajinan lukis ini diambil dari daun lontar yang sudah tua, dan kemudian dijemur di tempat terbuka yang disinari matahari secara langsung, hingga warnanya berubah menjadi kekuningan.(LHS/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012