Jakarta (Antara Bali) - Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Dedy S Priyatna mengatakan pemerintah setidaknya membutuhkan Rp9 triliun per tahun untuk mengembangkan infrastruktur perkeretaapian.

"Pengembangan infrastruktur perkeretaapian secara keseluruhan setidaknya butuh Rp9 triliun per tahun, tapi memang pendanaan infrastruktur, tidak hanya kereta api, masih jadi tantangan bagi pemerintah," kata Dedy di Jakarta, Minggu.

Ia memaparkan, pendanaan infrastruktur hingga saat ini terus diupayakan oleh pemerintah sehingga proyek-proyek infrastruktur dapat berjalan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi.

Menurutnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahkan telah memberikan perhatian khusus terhadap percepatan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

"Kita sudah melihat bagaimana Presiden SBY memberikan perhatian terhadap infrastruktur, kita lihat dalam pidato kenegaraan kemarin, beliau meminta jika memang ada pengurangan subsidi energi, maka uangnya akan dialihkan untuk infrastruktur," ujarnya.(LHS/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012