Denpasar (Antara Bali) - Umat Islam di Bali agar terus meningkatkan rasa persaudaran dengan umat lain dalam menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kata Kotib Haji Abdullah Ikhsan, Minggu.
Dalam kotbah shalat Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriyah di Gelanggang Olahraga (GOR) Ngurah Rai, Kota Denpasar yang diikuti ribuan umat Islam itu, ia mengatakan, rasa persaudaraan antarumat beragama harus ditumbuhkan dari masing-masing individu.
"Selaku umat yang percaya dengan kebesaran Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam hendaknya harus patuh dan mengikuti ajaran yang telah tersurat dalam kita suci," ucapnya.
Ia mengatakan, selaku umat Muslim menjalankan ajaran dan perintah Tuhan dengan melakukan shalat lima waktu adalah dasar utama menjalankan ajaran Islam.
Kerukunan umat beragama di Pulau Dewata sudah terjalin sejak zaman dahulu bersatu memerangi musuh, yaitu mengusir penjajah dari wilayah Nusantara.
"Kita sebagai penerusnya, kerukunan dalam masyarakat yang pluralis hendaknya terus dibina, karena dengan langkah seperti itu persatuan bangsa akan lebih kokoh," ujarnya.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dalam kotbah shalat Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriyah di Gelanggang Olahraga (GOR) Ngurah Rai, Kota Denpasar yang diikuti ribuan umat Islam itu, ia mengatakan, rasa persaudaraan antarumat beragama harus ditumbuhkan dari masing-masing individu.
"Selaku umat yang percaya dengan kebesaran Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam hendaknya harus patuh dan mengikuti ajaran yang telah tersurat dalam kita suci," ucapnya.
Ia mengatakan, selaku umat Muslim menjalankan ajaran dan perintah Tuhan dengan melakukan shalat lima waktu adalah dasar utama menjalankan ajaran Islam.
Kerukunan umat beragama di Pulau Dewata sudah terjalin sejak zaman dahulu bersatu memerangi musuh, yaitu mengusir penjajah dari wilayah Nusantara.
"Kita sebagai penerusnya, kerukunan dalam masyarakat yang pluralis hendaknya terus dibina, karena dengan langkah seperti itu persatuan bangsa akan lebih kokoh," ujarnya.(LHS/IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012