Gilimanuk (Antara Bali) - Antrean penumpang untuk mudik Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali masih cukup padat pada H-3 Hari Raya Idul Fitri tahun 2012.
Pemantauan ANTARA di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis petang, tampak antrean ribuan kendaraan roda dua menunggu kapal feri menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jatim.
Anton seorang pengendara sepeda motor mengaku dirinya setiap tahun menggunakan roda dua untuk mudik ke kampung halamannya di Banyuwangi.
"Setiap tahun saya mudik menggunakan roda dua. Selain tak terikat waktu kerja saya di Denpasar, juga biayanya lebih irit dibanding naik kendaraaan umum," katanya.
Hal senada juga dikatan Jupri asal Jember mengatakan, dengan naik kendaraan roda dua dirinya merasa lebih santai. Walau harus mengantre sekitar dua jam lebih di pelabuhan antarprovinsi tersebut.
"Nggak apa saya harus antre untuk bisa pulang hari ini. Sehingga sehari menjelang hari Lebaran saya udah tiba dikampung halaman," ucap pria pekerja bengkel di sekitar Kabupaten Tabanan itu.
Menurut dia, mengantre untuk dapat diangkut ke kapal feri sudah biasa setiap tahun. Namun kali ini persiapan dari petugas lebih bagus dibanding tahun sebelumnya.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pemantauan ANTARA di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis petang, tampak antrean ribuan kendaraan roda dua menunggu kapal feri menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jatim.
Anton seorang pengendara sepeda motor mengaku dirinya setiap tahun menggunakan roda dua untuk mudik ke kampung halamannya di Banyuwangi.
"Setiap tahun saya mudik menggunakan roda dua. Selain tak terikat waktu kerja saya di Denpasar, juga biayanya lebih irit dibanding naik kendaraaan umum," katanya.
Hal senada juga dikatan Jupri asal Jember mengatakan, dengan naik kendaraan roda dua dirinya merasa lebih santai. Walau harus mengantre sekitar dua jam lebih di pelabuhan antarprovinsi tersebut.
"Nggak apa saya harus antre untuk bisa pulang hari ini. Sehingga sehari menjelang hari Lebaran saya udah tiba dikampung halaman," ucap pria pekerja bengkel di sekitar Kabupaten Tabanan itu.
Menurut dia, mengantre untuk dapat diangkut ke kapal feri sudah biasa setiap tahun. Namun kali ini persiapan dari petugas lebih bagus dibanding tahun sebelumnya.(LHS)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012