Denpasar (Antara Bali) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali H Taufiq Asadi mengharapkan, umat Islam di Pulau Dewata sebelum melaksanakan takbir keliling menyambut Idul Fitri 1433 Hijriah dapat berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.
"Mau keliling atau tidak, itu tergantung kondisi daerah masing-masing. Yang jelas kami mengharapkan prosesinya supaya tetap menjaga keamanan dan ketertiban," katanya di Denpasar, Kamis.
Ia menambahkan, takbiran juga dapat dilaksanakan di lingkungan masjid ataupun musala.
"Oleh karena kondisi daerah di Bali berbeda-beda, kami harap teknis pelaksanaan takbir keliling dapat dikoordinasikan dengan aparat keamanan setempat. Jangan sampai mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan umat lainnya," ucapnya.
Menurut dia, ada kemaslahatan umum yang seyogyanya tetap dipertimbangkan umat Islam dalam pelaksanaan takbir keliling nanti.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Mau keliling atau tidak, itu tergantung kondisi daerah masing-masing. Yang jelas kami mengharapkan prosesinya supaya tetap menjaga keamanan dan ketertiban," katanya di Denpasar, Kamis.
Ia menambahkan, takbiran juga dapat dilaksanakan di lingkungan masjid ataupun musala.
"Oleh karena kondisi daerah di Bali berbeda-beda, kami harap teknis pelaksanaan takbir keliling dapat dikoordinasikan dengan aparat keamanan setempat. Jangan sampai mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan umat lainnya," ucapnya.
Menurut dia, ada kemaslahatan umum yang seyogyanya tetap dipertimbangkan umat Islam dalam pelaksanaan takbir keliling nanti.(LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012