Bupati Karangasem Gede Dana bersama Forkopimda meninjau pelaksanaan vaksin dosis lanjutan (booster) atau tahap tiga COVID-19 untuk masyarakat usia 18 tahun keatas, lansia dan kelompok rentan (Comoorbid) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem, Sabtu.

Program ini salah satu bentuk upaya lanjutan dari vaksinasi primer atau dosis penuh baik 1 kali atau 2 kali suntik tergantung jenis vaksinnya. Vaksinasi booster sebagai upaya mengembalikan imunitas dan proteksi klinis yang menurun. Di Karangasem, vaksinasi booster dimulai hari Sabtu ini.

Bupati Karangasem mengatakan untuk hari Sabtu ini, target tervaksin sekitar kurang lebih 50 orang lansia. Jenis vaksin yang digunakan diantaranya astrazeneca, moderna dan pfizer.

"Hari ini saya memantau vaksin yang ketiga, atau booster di Karangasem, Astungkara, masyarakat senang, banyak yang datang dengan kesadaran tanpa ada iming-iming, tanpa ada hadiah, tanpa ada paksaan," ucapnya.

Baca juga: Bupati Karangasem pantau pembangunan puskesmas rawat inap di Kecamatan Abang

Bupati Gede Dana mengapresiasi atas antusiasme masyarakat, khususnya para lansia yang hadir untuk divaksin, karena dengan kesadaran tersebut menjadi bentuk kerja sama dengan pemerintah dalam mewujudkan kekebalan kelompok.

Menurut Bupati Gede Dana, Pemda Karangasem memiliki cukup dosis vaksinasi untuk disebar ke masyarakat sesuai target sasaran. Sistem yang akan dilakukan adalah "door to door" yang dilakukan para nakes yang ditempatkan pada puskesmas desa. Nakes akan mengedukasi dan mewawancarai para lansia rentan yang sudah memenuhi kriteria untuk divaksin booster.

Bupati mengajak agar masyarakat yang belum divaksin untuk segera mengikuti vaksinasi tahap ketiga, terutama bagi lansia. Bagi keluarga yang punya orang tua diharapkan dengan sukarela untuk mengantarnya ke sarana vaksinasi.

"Kami sudah melaksanakan dari tahap pertama, mungkin saat pertama masih banyak kendala permasalahan dan kekurangan, saat kedua disempurnakan, ketiga semoga lebih baik dan tidak ada kendala berarti. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk segera divaksin karena gratis. Vaksin ini bukan hanya untuk kesehatan diri sendiri, tapi untuk kesehatan kita semua. Masyarakat yang punya orang tua, ayo dianter," katanya.

Untuk diketahui, vaksin penguat atau booster ini bisa diberikan kepada lansia tanpa melihat kriteria cakupan vaksinasi suatu daerah. Hanya saja, calon penerima diharuskan sudah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap lebih dari enam bulan sebelumnya. (*)

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022