Pemkab Tabanan, Bali, memiliki pasar desa adat di Desa Adat Bongan Puseh, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali, yang diresmikan Gubernur Bali Wayan Koster di desa setempat, Rabu.

"Ini salah satu desa yang memiliki potensi lahan pertanian produktif yang unggul, karena itu harus mendapat perhatian khusus untuk memasarkan potensi yang berlimpah," kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.

Saat menghadiri grand opening Pasar Desa Adat di Desa Adat Bongan Puseh, Bupati Tabanan mengapresiasi langkah-langkah pembangunan di desa yang mendapat dukungan penuh dari Gubernur Bali.

"Dengan pemberian tanah hak milik Provinsi Bali yang kini digunakan sebagai lokasi pasar desa adat dengan luas 72 are itu diharapkan mampu memajukan sektor perekonomian desa di Tabanan," ujar Sanjaya.

Bupati meyakini dengan adanya pasar desa akan mampu menggeliatkan potensi-potensi yang dimiliki Desa Bongan, seperti memopulerkan Sayur Gonda dan Jukut Kangkung sebagai hasil pertanian khas desa adat yang memperoleh limpahan anugerah berupa lahan pertanian yang produktif, air yang melimpah serta penduduk yang giat bekerja.

"Pemkab Tabanan senantiasa berupaya untuk mencurahkan perhatian terhadap tiga hal, yaitu produksi yang sudah dilakukan dengan sangat baik, distribusi sudah sangat kita upayakan dengan berbagai pembangunan, termasuk pengaspalan jalan hotmix, maka permasalahannya masih ada di pemasaran," katanya.

Menurut Bupati, dukungan Pemerintah Provinsi Bali sangat membantu sektor pemasaran tersebut. "Berkat inisiasi dari Gubernur dan BI, maka perusahaan daerah di Tabanan diajak untuk bekerja sama dengan pihak-pihak hotel untuk membeli hasil pertanian di Tabanan, tentu sangat luar biasa dalam membantu pembangunan," katanya.

Selanjutnya, pasar desa ini akan dikelola oleh Bupda Desa Adat Bongan Puseh yang selaras dengan pencapaian visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Tabanan, khususnya dalam pencapaian Jana Kerthi.

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022