Jakarta (Antara Bali) - Dua pecatur papan atas GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar memenangi turnamen catur cepat So Nice Ramadhan Cup keempat di Jakarta, Minggu.
Susanto menjuarai kategori terbuka putra dengan mengumpulkan 8,5 poin dalam turnamen dua hari dengan memainkan sembilan babak.
Sementara itu pecatur kawakan GM Cerdas Barus berada di posisi kedua juga dengan 8,5 poin namun kalah solkof dari Susanto. FM Anjas Novita di tempat ketiga dengan 8 poin. "Saya cukup senang bisa menang di catur cepat ini," kata Susanto.
Pada kelompok putri terbuka, GMW Irene Karisma Sukandar menjadi juara dengan poin 7. Irene mengungguli Via Latiningtyas yang mengumpulkan 6 poin dan Baiq Vina Lestari 5,5.
Turnamen catur cepat Ramadhan Cup 2012 itu ditutup oleh wakil ketua umum PB Percasi GM Utut Adianto.
Dalam sambutannya, Utut menyoroti pentingnya peran pelatih yang harus lebih digalakkan di daerah-daerah. "Kami akan melakukan pelatihan bagi pelatih di beberapa daerah," katanya.
Pelatih juga harus mendapat bonus yang layak paling tidak 75 persen, sehingga tidak terlalu mencolok perbedaannya dengan bonus yang diterima atlet juara, ujarnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Susanto menjuarai kategori terbuka putra dengan mengumpulkan 8,5 poin dalam turnamen dua hari dengan memainkan sembilan babak.
Sementara itu pecatur kawakan GM Cerdas Barus berada di posisi kedua juga dengan 8,5 poin namun kalah solkof dari Susanto. FM Anjas Novita di tempat ketiga dengan 8 poin. "Saya cukup senang bisa menang di catur cepat ini," kata Susanto.
Pada kelompok putri terbuka, GMW Irene Karisma Sukandar menjadi juara dengan poin 7. Irene mengungguli Via Latiningtyas yang mengumpulkan 6 poin dan Baiq Vina Lestari 5,5.
Turnamen catur cepat Ramadhan Cup 2012 itu ditutup oleh wakil ketua umum PB Percasi GM Utut Adianto.
Dalam sambutannya, Utut menyoroti pentingnya peran pelatih yang harus lebih digalakkan di daerah-daerah. "Kami akan melakukan pelatihan bagi pelatih di beberapa daerah," katanya.
Pelatih juga harus mendapat bonus yang layak paling tidak 75 persen, sehingga tidak terlalu mencolok perbedaannya dengan bonus yang diterima atlet juara, ujarnya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012