PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar melalui program Pegadaian Peduli menyalurkan 200 paket sembako kepada warga di Desa Susut, Kabupaten Bangli, yang terdampak pandemi COVID-19.
"Pemberian bantuan senilai total Rp20 juta ini merupakan komitmen dari Pegadaian untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19," kata Kepala Bagian CSR PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar Purwaningsih di Denpasar, Senin.
Sebanyak 200 paket sembako yang disalurkan ke Desa Susut, Kabupaten Bangli, telah diserahkan di Banjar (dusun) Pengiangan pada 17 Desember 2021.
Bantuan tersebut juga disebar untuk warga di empat banjar (dusun) di Desa Susut yakni Banjar Manuk, Banjar Lebah, Banjar Penatahan dan Banjar Pukuh.
Baca juga: Pegadaian luncurkan layanan "Titipan Emas" di Bali
Bantuan sembako juga diserahkan langsung oleh Kepala Departemen Gadai PT Pegadaian Area 2 Denpasar Suharyono bersama Kabag CSR PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Purwaningsih secara simbolis kepada Kelian Banjar Lebah I Wayan Suta.
"Kami berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan masyarakat dapat bangkit kembali. Pandemi sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat, utamanya pada segi ekonomi," ucap Purwaningsih.
Di sisi lain, tambah dia, Pegadaian juga sangat mematuhi protokol kesehatan dalam upaya mencegah dan mengurangi penyebaran COVID-19, baik melalui edukasi maupun tindak nyata melalui protokol kesehatan di masing-masing outlet Pegadaian.
Di masing-masing outlet telah tersedia tempat cuci tangan, handsanitizer, pengecekan suhu dan rutin melaksanakan rapid antigen bagi seluruh karyawan. "Masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke outlet Pegadaian," ujarnya.
Selain itu, kata Purwaningsih, dengan adanya aplikasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh di appstore dan playstore memberi pelayanan secara digital dari rumah.
"Dengan demikian, masyarakat juga tidak perlu datang ke outlet untuk bertransaksi di Pegadaian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Pemberian bantuan senilai total Rp20 juta ini merupakan komitmen dari Pegadaian untuk membantu masyarakat terdampak COVID-19," kata Kepala Bagian CSR PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar Purwaningsih di Denpasar, Senin.
Sebanyak 200 paket sembako yang disalurkan ke Desa Susut, Kabupaten Bangli, telah diserahkan di Banjar (dusun) Pengiangan pada 17 Desember 2021.
Bantuan tersebut juga disebar untuk warga di empat banjar (dusun) di Desa Susut yakni Banjar Manuk, Banjar Lebah, Banjar Penatahan dan Banjar Pukuh.
Baca juga: Pegadaian luncurkan layanan "Titipan Emas" di Bali
Bantuan sembako juga diserahkan langsung oleh Kepala Departemen Gadai PT Pegadaian Area 2 Denpasar Suharyono bersama Kabag CSR PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Purwaningsih secara simbolis kepada Kelian Banjar Lebah I Wayan Suta.
"Kami berharap pandemi COVID-19 segera berakhir dan masyarakat dapat bangkit kembali. Pandemi sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat, utamanya pada segi ekonomi," ucap Purwaningsih.
Di sisi lain, tambah dia, Pegadaian juga sangat mematuhi protokol kesehatan dalam upaya mencegah dan mengurangi penyebaran COVID-19, baik melalui edukasi maupun tindak nyata melalui protokol kesehatan di masing-masing outlet Pegadaian.
Di masing-masing outlet telah tersedia tempat cuci tangan, handsanitizer, pengecekan suhu dan rutin melaksanakan rapid antigen bagi seluruh karyawan. "Masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke outlet Pegadaian," ujarnya.
Selain itu, kata Purwaningsih, dengan adanya aplikasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh di appstore dan playstore memberi pelayanan secara digital dari rumah.
"Dengan demikian, masyarakat juga tidak perlu datang ke outlet untuk bertransaksi di Pegadaian," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021