Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Barat bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (DASHL) Kapuas menggelar aksi penanaman 100 pohon di sepanjang jalur Jalan Sungai Raya Dalam, Kota Pontianak, dalam rangka peringatan HUT Ke-84 ANTARA.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Saptiko mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan aksi menanam pohon yang dilakukan oleh Perum LKBN ANTARA karena dampaknya sangat besar bagi lingkungan dan menyumbangkan kelestarian lingkungan.
"Bahkan ini akan menjadi sedekah bagi kita dan menjadi amalan baik kita di akhirat nanti. Mudah-mudahan setiap pohon yang kita tanam bisa tumbuh dengan baik sehingga bisa menghasilkan oksigen yang tentu bermanfaat bagi manusia dan hewan yang hinggap di pohon ini," kata Saptiko pada kegiatan aksi menanam pohon LKBN ANTARA Biro Kalbar, Minggu.
Sekretaris Camat Pontianak Tenggara, Dona Katrina mengatakan, pihaknya menyambut baik aksi penanaman pohon tersebut, karena saat ini di ruas Jalan Serdam memang baru selesai perbaikan turap, sehingga di pinggiran parit perlu ditanami pohon untuk penghijauan jalan.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Perum LKBN ANTARA Biro Kalbar hari ini bisa memberikan manfaat untuk orang banyak, tidak hanya untuk generasi kita saat ini, tetapi juga untuk generasi berikutnya, dengan adanya penghijauan di Kota Pontianak," kata Dona.
Baca juga: HUT ke-84, LKBN ANTARA Bali sumbang 100 buku ke Perpustakaan Sabha Widya Sradha Denpasar
Dia mengatakan, saat ini Kota Pontianak sedang disiapkan sebagai percontohan kota yang bisa mencegah emisi rumah kaca. Saat ini, katanya, Pemkot Pontianak sedang menyiapkan Pokja untuk hal tersebut.
"Untuk itu, kami mengharapkan, nantinya Perum LKBN ANTARA bisa terlibat dalam Pokja ini, sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan kelestarian lingkungan dan mencegah emisi rumah kaca sejak dini," katanya.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalbar, Teguh Imam Wibowo menambahkan, aksi tanam pohon menjadi rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-84 ANTARA dengan melibatkan komunitas peduli yang berkolaborasi sebagai upaya ikut menghijaukan Bumi Khatulistiwa.
"Aksi menanam pohon yang akan digelar Minggu 19 Desember 2021 pagi bagian kontribusi ANTARA khususnya Biro Kalbar untuk ikut melakukan penghijauan. Tentu kami tidak sendiri melainkan didukung oleh teman-teman komunitas peduli lingkungan dari Ide Kalimantan," kata Teguh.
Baca juga: 13/Des/21 - 2/Jan/22, Pameran foto "Rwa Bhineda" LKBN ANTARA tampilkan kilas balik peristiwa di Bali-Nusra
Ia berharap dengan kegiatan tersebut, Kota Pontianak yang berjuluk Kota Khatulistiwa bisa hijau dan udaranya segar karena pohon terus ditanam di berbagai lokasi di dalam kota.
"Sudah menjadi tugas dan peran semua pihak untuk bersama menghijaukan kota ini. Dengan kita menanam berarti kita menjaga kehidupan dengan lebih baik," katanya.
Sementara itu, relawan lingkungan dari komunitas Ide Kalimantan, Beny Thanhery menyambut baik dan mendukung peran ANTARA untuk berkolaborasi dalam menghijaukan Kota Pontianak.
"Kami sangat mendukung dengan kegiatan ini. Dengan semakin banyak yang terlibat maka Kota Pontianak maka semakin hijau. Udara kota semakin segar karena produksi oksigen dari pohon semakin melimpah. Suasana akan semakin asri dan tentunya dengan banyak pohon," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Saptiko mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan aksi menanam pohon yang dilakukan oleh Perum LKBN ANTARA karena dampaknya sangat besar bagi lingkungan dan menyumbangkan kelestarian lingkungan.
"Bahkan ini akan menjadi sedekah bagi kita dan menjadi amalan baik kita di akhirat nanti. Mudah-mudahan setiap pohon yang kita tanam bisa tumbuh dengan baik sehingga bisa menghasilkan oksigen yang tentu bermanfaat bagi manusia dan hewan yang hinggap di pohon ini," kata Saptiko pada kegiatan aksi menanam pohon LKBN ANTARA Biro Kalbar, Minggu.
Sekretaris Camat Pontianak Tenggara, Dona Katrina mengatakan, pihaknya menyambut baik aksi penanaman pohon tersebut, karena saat ini di ruas Jalan Serdam memang baru selesai perbaikan turap, sehingga di pinggiran parit perlu ditanami pohon untuk penghijauan jalan.
"Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Perum LKBN ANTARA Biro Kalbar hari ini bisa memberikan manfaat untuk orang banyak, tidak hanya untuk generasi kita saat ini, tetapi juga untuk generasi berikutnya, dengan adanya penghijauan di Kota Pontianak," kata Dona.
Baca juga: HUT ke-84, LKBN ANTARA Bali sumbang 100 buku ke Perpustakaan Sabha Widya Sradha Denpasar
Dia mengatakan, saat ini Kota Pontianak sedang disiapkan sebagai percontohan kota yang bisa mencegah emisi rumah kaca. Saat ini, katanya, Pemkot Pontianak sedang menyiapkan Pokja untuk hal tersebut.
"Untuk itu, kami mengharapkan, nantinya Perum LKBN ANTARA bisa terlibat dalam Pokja ini, sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan kelestarian lingkungan dan mencegah emisi rumah kaca sejak dini," katanya.
Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalbar, Teguh Imam Wibowo menambahkan, aksi tanam pohon menjadi rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-84 ANTARA dengan melibatkan komunitas peduli yang berkolaborasi sebagai upaya ikut menghijaukan Bumi Khatulistiwa.
"Aksi menanam pohon yang akan digelar Minggu 19 Desember 2021 pagi bagian kontribusi ANTARA khususnya Biro Kalbar untuk ikut melakukan penghijauan. Tentu kami tidak sendiri melainkan didukung oleh teman-teman komunitas peduli lingkungan dari Ide Kalimantan," kata Teguh.
Baca juga: 13/Des/21 - 2/Jan/22, Pameran foto "Rwa Bhineda" LKBN ANTARA tampilkan kilas balik peristiwa di Bali-Nusra
Ia berharap dengan kegiatan tersebut, Kota Pontianak yang berjuluk Kota Khatulistiwa bisa hijau dan udaranya segar karena pohon terus ditanam di berbagai lokasi di dalam kota.
"Sudah menjadi tugas dan peran semua pihak untuk bersama menghijaukan kota ini. Dengan kita menanam berarti kita menjaga kehidupan dengan lebih baik," katanya.
Sementara itu, relawan lingkungan dari komunitas Ide Kalimantan, Beny Thanhery menyambut baik dan mendukung peran ANTARA untuk berkolaborasi dalam menghijaukan Kota Pontianak.
"Kami sangat mendukung dengan kegiatan ini. Dengan semakin banyak yang terlibat maka Kota Pontianak maka semakin hijau. Udara kota semakin segar karena produksi oksigen dari pohon semakin melimpah. Suasana akan semakin asri dan tentunya dengan banyak pohon," kata dia.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021