Denpasar (Antara Bali) - Sedikitnya 2.000 ekor bibit ikan di tebar di Dam Sungai Punggawa Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem alam.
"Penebaran bibit ikan di sungai tersebut dalam upaya menjaga ekosistem perairan sungai di Kota Denpasar," kata Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jayanegara di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan itu untuk membantu program pemerintah dalam menciptakan kondisi sungai yang semakin bersih.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam pelestarian sumber daya alam khususnya dalam bidang perikanan. Dengan penebaran bibit ikan ini kami berharap masyarakat sekitar dapat ikut menjaga kebersihan sungai serta dapat dipakai ajang rekreasi," katanya.
Dikatakan, Tukad (sungai) Punggawa selama ini memang sering dikunjungi bagi penggemar mancing di Kota Denpasar. Tiap hari puluhan masyarakat asyik menekuni hobinya dengan memancing dari tepi sungai.
"Kami berharap dengan penebaran bibit ikan ini masyarakat juga sadar akan kebersihan sungai dan ikut menjaganya, karena disamping berfungsi sebagai saluran irigasi, Sungai Punggawa juga dapat dijadikan tempat bersantai," ucapnya.
Apalagi masyarakat di perkotaaan yang keseharian selalu dijejali dengan kesibukan dan aktivitas rutinitasnya.
Dengan demikian, lanjut Sagung Antari, sungai yang bersih dan jernih dapat dijadikan salah satu tempat alternatif untuk menghilangkan kejenuhan.
"Kami harapkan tidak lagi membuang sampah di sungai. Mari jaga kebersihan lingkungan agar tetap lestari," ujarnya sembari meminta agar sungai dapat dijadikan sebagai halaman depan rumah yang bersih dan indah.
Kegiatan penebaran ikan tersebut juga serangkaian acara pelaksanaan Gerakan Perempuan Tanam, Tebar dan Pelihara tahun 2009 di Kota Denpasar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009
"Penebaran bibit ikan di sungai tersebut dalam upaya menjaga ekosistem perairan sungai di Kota Denpasar," kata Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jayanegara di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan itu untuk membantu program pemerintah dalam menciptakan kondisi sungai yang semakin bersih.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami dalam pelestarian sumber daya alam khususnya dalam bidang perikanan. Dengan penebaran bibit ikan ini kami berharap masyarakat sekitar dapat ikut menjaga kebersihan sungai serta dapat dipakai ajang rekreasi," katanya.
Dikatakan, Tukad (sungai) Punggawa selama ini memang sering dikunjungi bagi penggemar mancing di Kota Denpasar. Tiap hari puluhan masyarakat asyik menekuni hobinya dengan memancing dari tepi sungai.
"Kami berharap dengan penebaran bibit ikan ini masyarakat juga sadar akan kebersihan sungai dan ikut menjaganya, karena disamping berfungsi sebagai saluran irigasi, Sungai Punggawa juga dapat dijadikan tempat bersantai," ucapnya.
Apalagi masyarakat di perkotaaan yang keseharian selalu dijejali dengan kesibukan dan aktivitas rutinitasnya.
Dengan demikian, lanjut Sagung Antari, sungai yang bersih dan jernih dapat dijadikan salah satu tempat alternatif untuk menghilangkan kejenuhan.
"Kami harapkan tidak lagi membuang sampah di sungai. Mari jaga kebersihan lingkungan agar tetap lestari," ujarnya sembari meminta agar sungai dapat dijadikan sebagai halaman depan rumah yang bersih dan indah.
Kegiatan penebaran ikan tersebut juga serangkaian acara pelaksanaan Gerakan Perempuan Tanam, Tebar dan Pelihara tahun 2009 di Kota Denpasar.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2009