Sekitar 25 klub yang tergabung dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali akan mengadakan musyarawah daerah (Musda) untuk melakukan evaluasi kegiatan dan pergantian kepengurusan pada 28 Desember 2021.
Ketua IMI Bali Nyoman Seniweca di Denpasar, Senin mengatakan kegiatan Musda IMI Bali tersebut nantinya akan melakukan evaluasi kegiatan-kegiatan dan yang terpenting pemilihan ketua dan pengurus untuk periode empat tahun ke depan.
"Dalam organisasi IMI Bali yang menjadi peserta sebanyak 25 klub dan utusan peninjau. Namun yang mempunyai hak pilih dalam Musda tersebut sebanyak 12 klub," ujarnya.
Baca juga: Bold Riders Bali siap kirimkan pembalap untuk ajang CBR Race Day
Pengurus Harian IMI Bali yang juga Panitia Musda, Toni Susianto mengatakan di Bali banyak ada klub-klub pengemar motor, namun belumnya bisa memiliki hak suara dalam kegiatan Musda empat tahun tersebut.
"Tidak semua peserta dalam musda nanti memiliki hak suara untuk memilih ketua dan pengurus IMI, karena sah masuk anggota IMI adalah masing-masing klub setahun sebelumnya sudah terdaftar di IMI Pusat, dan saat menjelang musda juga kembali mendaftar dan memverifikasi anggotanya," ujar Toni didampingi sekretarisnya Wayan Muriawan.
Ia menjelaskan untuk anggota klub agar mempunyai hak pilih pada Musda IMI Bali, mereka dalam satu klub sekurang-kurangnya memiliki anggota 15 orang yang sudah mendaftar menjadi satu klub.
"Aturan ini semua mengacu pada anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) IMI. Dan semua anggota wajib mentaati peraturan organisasi tersebut," ucapnya.
Baca juga: Bamsoet lepas reli motor listrik pertama
Oleh karena itu, kata Toni, mengajak semua insan masyarakat pengemar motor untuk bergabung dan mengurus kartu keanggotaan IMI. Sehingga legalitas dalam kegiatan pun akan lebih jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
"Kami mengajak semua masyarakat pencinta motor. Mari bersama-membangun organisasi ini agar lebih besar. Karena organisasi IMI mempunyai tujuan mulia, yakni prestasi, ikut membangun dan memajukan negara dan kegiatan sosial," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Ketua IMI Bali Nyoman Seniweca di Denpasar, Senin mengatakan kegiatan Musda IMI Bali tersebut nantinya akan melakukan evaluasi kegiatan-kegiatan dan yang terpenting pemilihan ketua dan pengurus untuk periode empat tahun ke depan.
"Dalam organisasi IMI Bali yang menjadi peserta sebanyak 25 klub dan utusan peninjau. Namun yang mempunyai hak pilih dalam Musda tersebut sebanyak 12 klub," ujarnya.
Baca juga: Bold Riders Bali siap kirimkan pembalap untuk ajang CBR Race Day
Pengurus Harian IMI Bali yang juga Panitia Musda, Toni Susianto mengatakan di Bali banyak ada klub-klub pengemar motor, namun belumnya bisa memiliki hak suara dalam kegiatan Musda empat tahun tersebut.
"Tidak semua peserta dalam musda nanti memiliki hak suara untuk memilih ketua dan pengurus IMI, karena sah masuk anggota IMI adalah masing-masing klub setahun sebelumnya sudah terdaftar di IMI Pusat, dan saat menjelang musda juga kembali mendaftar dan memverifikasi anggotanya," ujar Toni didampingi sekretarisnya Wayan Muriawan.
Ia menjelaskan untuk anggota klub agar mempunyai hak pilih pada Musda IMI Bali, mereka dalam satu klub sekurang-kurangnya memiliki anggota 15 orang yang sudah mendaftar menjadi satu klub.
"Aturan ini semua mengacu pada anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) IMI. Dan semua anggota wajib mentaati peraturan organisasi tersebut," ucapnya.
Baca juga: Bamsoet lepas reli motor listrik pertama
Oleh karena itu, kata Toni, mengajak semua insan masyarakat pengemar motor untuk bergabung dan mengurus kartu keanggotaan IMI. Sehingga legalitas dalam kegiatan pun akan lebih jelas dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
"Kami mengajak semua masyarakat pencinta motor. Mari bersama-membangun organisasi ini agar lebih besar. Karena organisasi IMI mempunyai tujuan mulia, yakni prestasi, ikut membangun dan memajukan negara dan kegiatan sosial," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021