Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro melantik enam dekan baru yang dilakukan secara hybrid, yakni secara luring (offline) di fakultas masing-masing dan di ruangan para pimpinan UI.
"Kehadiran para dekan fakultas-fakultas ini diharapkan memberikan semangat baru bagi UI yang sedang bertransformasi memasuki era 'entrepreneurial university'." kata Rektor UI dalam taklimat media di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Jumat.
Ia mengatakan perubahan dunia yang sangat cepat hingga memerlukan proses adaptasi yang ekstra cepat pula, teknologi informasi yang kian mendominasi setiap elemen kehidupan, dan situasi kampus yang makin dinamis, memerlukan kerja keras dan kerja smart dari para pimpinan universitas.
Perjalanan memasuki fase baru bagi UI ini, kata dia, tentu bukan perkara mudah dibandingkan dengan era traditional university/conservative university. Solusi atas perubahan di sekeliling kita ini harus bisa diatasi dengan kemampuan membaca situasi dan adaptif terhadap gejolak perubahan.
"Saya yakin, jika kita semua memiliki persamaan dan keyakinan membawa UI menuju ke arah yang lebih baik, maka harapan itu bukan sekadar mimpi. Peranan dekan dalam menakhodai fakultas sangat diharapkan, sehingga UI sebagai kapal besar kita akan tiba di tujuan," kata Ari .
Enam dekan yang dilantik tersebut adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Teguh Dartanto, Ph.D., Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS., DSc., Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc.
Berikutnya Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Dede Djuhana, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N., dan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam.
Keenam dekan tersebut telah melalui serangkaian proses seleksi, dimulai dari tingkat fakultas hingga proses asesmen di level universitas. Sebelum dilakukan proses asesmen, dibuka pula kesempatan untuk memberikan asupan publik terhadap para calon dekan.
Pelantikan Teguh Dartanto, Ph.D sebagai Dekan FEB berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2262/SK/R/UI/2021, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS., DSc. Sebagai Dekan FKM berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2263/SK/R/UI/2021, Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc sebagai Dekan Fasilkom berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2264/SK/R/R/UI/2021.
Selanjutnya Dede Djuhana, Ph.D. sebagai Dekan FMIPA berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2265/SK/R/UI/2021, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N sebagai Dekan FIK berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2266/SK/R/UI/2021, dan Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam sebagai Dekan FK berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2267/SK/R/UI/2021. Dekan yang baru dilantik ini akan menjabat selama 4 tahun.
Sebelumnya, salah seorang dari Dekan terpilih, yaitu Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc, mengundurkan diri karena alasan kesehatan dan digantikan oleh Dede Djuhana, Ph.D.
Upacara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh para anggota Majelis Wali Amanat, Dewan Guru Besar, Senat Akademik, para Wakil Rektor dan Sekretaris Universitas, para Dekan, Direktur Sekolah, dan Direktur Vokasi UI.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kehadiran para dekan fakultas-fakultas ini diharapkan memberikan semangat baru bagi UI yang sedang bertransformasi memasuki era 'entrepreneurial university'." kata Rektor UI dalam taklimat media di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Jumat.
Ia mengatakan perubahan dunia yang sangat cepat hingga memerlukan proses adaptasi yang ekstra cepat pula, teknologi informasi yang kian mendominasi setiap elemen kehidupan, dan situasi kampus yang makin dinamis, memerlukan kerja keras dan kerja smart dari para pimpinan universitas.
Perjalanan memasuki fase baru bagi UI ini, kata dia, tentu bukan perkara mudah dibandingkan dengan era traditional university/conservative university. Solusi atas perubahan di sekeliling kita ini harus bisa diatasi dengan kemampuan membaca situasi dan adaptif terhadap gejolak perubahan.
"Saya yakin, jika kita semua memiliki persamaan dan keyakinan membawa UI menuju ke arah yang lebih baik, maka harapan itu bukan sekadar mimpi. Peranan dekan dalam menakhodai fakultas sangat diharapkan, sehingga UI sebagai kapal besar kita akan tiba di tujuan," kata Ari .
Enam dekan yang dilantik tersebut adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Teguh Dartanto, Ph.D., Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS., DSc., Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc.
Berikutnya Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Dede Djuhana, Ph.D., Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N., dan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam.
Keenam dekan tersebut telah melalui serangkaian proses seleksi, dimulai dari tingkat fakultas hingga proses asesmen di level universitas. Sebelum dilakukan proses asesmen, dibuka pula kesempatan untuk memberikan asupan publik terhadap para calon dekan.
Pelantikan Teguh Dartanto, Ph.D sebagai Dekan FEB berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2262/SK/R/UI/2021, Prof. dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS., DSc. Sebagai Dekan FKM berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2263/SK/R/UI/2021, Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc sebagai Dekan Fasilkom berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2264/SK/R/R/UI/2021.
Selanjutnya Dede Djuhana, Ph.D. sebagai Dekan FMIPA berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2265/SK/R/UI/2021, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N sebagai Dekan FIK berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2266/SK/R/UI/2021, dan Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam sebagai Dekan FK berdasarkan Surat Keputusan Rektor UI Nomor 2267/SK/R/UI/2021. Dekan yang baru dilantik ini akan menjabat selama 4 tahun.
Sebelumnya, salah seorang dari Dekan terpilih, yaitu Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc, mengundurkan diri karena alasan kesehatan dan digantikan oleh Dede Djuhana, Ph.D.
Upacara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh para anggota Majelis Wali Amanat, Dewan Guru Besar, Senat Akademik, para Wakil Rektor dan Sekretaris Universitas, para Dekan, Direktur Sekolah, dan Direktur Vokasi UI.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021