Denpasar (Antara Bali) - Persediaan pangan, khususnya beras di Bali selama bulan puasa hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah aman, sehingga dijamin tidak terjadi gejolak harga.
        
"Perum Bulog Divisi Regional Bali memiliki persediaan pangan 80.000 ton yang terdiri atas 10.000 ton beras impor, dan 70.000 ton beras lokal," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Selasa.
        
Menurut dia, persediaan beras tersebut sangat aman untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat lima bulan ke depan hingga Desember 2012.
        
Selain itu, petani di berbagai tempat di Bali sedang mengalami panen, sehingga persediaan beras tidak menjadi masalah.
        
Gede Suarsa menambahkan, beras dan kebutuhan bahan pokok lainnya menjadi fokus perhatian instansi terkait, termasuk penyaluran sesuai kebutuhan masyarakat.
        
Bali tetap mampu memantapkan ketahanan pangan, meskipun produksi padi diprediksikan sedikit menurun dalam tahun 2012.
        
Berkurangnya produksi padi diperkirakan sebesar 7.894 ton gabah kering giling (GKG) atau  0,92 persen dari tahun sebelumnya.(*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012