Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi (SMK TI) Bali Global Denpasar, Bali, berupaya membangkitkan kecintaan generasi muda pada budaya Nusantara melalui film animasi berjudul Panji Semirang garapan para siswanya, yang akan tayang perdana 30 November 2021.
"Film animasi ini menjadi bukti nyata dukungan SMK TI Bali Global Denpasar terhadap budaya Nusantara, khususnya Cerita Panji yang bahkan telah diakui dunia," kata Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (induk SMK TI Bali Global) Prof Dr I Made Bandem di Denpasar, Senin.
Bandem mengemukakan Cerita Panji telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Ingatan Dunia atau Memory of the World (MoW) dan hal ini tercantum dalam situs resmi Memory of the World UNESCO tertanggal 31 Oktober 2017.
Dalam situs tersebut, UNESCO mendeskripsikan Cerita Panji sebagai dongeng dari abad ke-13 mengenai petualangan Pangeran Panji, seorang pahlawan Jawa yang mencari sang kekasih Puteri Candra Kirana dengan menyamar memakani berbagai nama berbeda sebelum akhirnya mereka berkumpul kembali.
Cerita Panji dikarang sekitar abad ke-14 dan saat itu menandai perkembangan Sastra Jawa yang tidak lagi dibayangi epos cerita Ramayana dan Mahabharata.
Bandem menambahkan, Cerita Panji sangat populer dan saat itu disebarkan oleh para pedagang melalui perjalanan laut dari Pulau Jawa ke Bali, Melayu, Thailand, Myanmar, Kamboja dan Filipina.
"Film animasi yang berdurasi 38 menit ini merupakan bentuk promosi budaya kepada generasi muda agar dapat memahami Cerita Panji dan dapat memetik pesan-pesan moral dan etika yang terkandung di dalamnya," ujar salah satu maestro seni itu.
Sementara itu, Kepala SMK TI Bali Global Denpasar IGM Murdjana, MPd menambahkan film animasi Panji Semirang ini digarap oleh 10 orang anak didiknya selama sembilan bulan yang secara kualitas sangat membanggakan.
Penayangan perdana film animasi pada 30 November 2021 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, juga menjadi rangkaian untuk memeriahkan HUT ke-15 SMK TI Bali Global Denpasar.
"Momentum ini sekaligus kami memperkenalkan jurusan Animasi dan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang kami miliki kepada masyarakat luas," ujar Murdjana.
Film animasi ini juga didedikasikan untuk Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) bersama tim sebagai promotor Budaya Panji.
Selain itu, film animasi ini dipersembahkan sebagai apresiasi dan dukungan terhadap program Pemprov Bali guna meningkatkan peran serta satuan pendidikan untuk mencetak lulusan yang siap bersaing dalam industri kreatif, khususnya dunia digital untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain tayang perdana film animasi Panji Semirang, pihaknya juga menggelar festival vokasi dan pergelaran seni pertunjukkan seperti tari tradisional dan kontemporer, teater, kecak, genjek, kolaborasi seni, dan seni musik yang diisi oleh siswa/siswi SMK TI Bali Global se-Bali.
Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Marlowe Bandem menambahkan dengan film animasi Panji Semirang ini juga menjadi jawaban untuk menunjukkan nilai-nilai adiluhung yang diwariskan para pendahulu kita kepada generasi muda, terlebih saat ini memang sedang digalakkan industri digital.
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan mengatakan industri animasi di Indonesia sejauh ini belum digarap maksimal, padahal dapat memberikan banyak keuntungan.
"Mudah-mudahan apa yang diprakarsai ini dapat menjadi pemancing bagi masyarakat Bali untuk menekuni film animasi karena akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Dadang Hermawan.
Tangkapan layar cuplikan film animasi Panji Semirang.ANTARA/Ni Luh Rhismawati.
