![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/259961/ribuan-bikers-hdci-ikuti-touring-nusa-dua-denpasar&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/11/29/HDCI.jpg&description=Ribuan bikers HDCI ikuti "touring" Nusa Dua - Denpasar){kind=link}
Ribuan bikers motor gede (moge) yang tergabung dalam komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) mengikuti "touring" atau "Indonesian Rally 2021" bertema "Berkibarlah Bendera-ku" dengan rute Nusa Dua-Denpasar, Bali.
"Alhamdulillah, touring pada Sabtu (27/11) lalu itu diikuti sekitar 1.500-an bikers moge HDCI dari 26 Pengda HDCI se-Indonesia," kata Wakil Sekretaris Jenderal HDCI Pusat, H. Dadan Tri Yudianto, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.
Indonesian Rally 2021 dengan rute Nusa Dua-Denpasar (Bali) itu merupakan rangkaian dari event besar "Berkibarlah Benderaku" yang bertujuan mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional yang terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19.
Menurut Dadan Tri Yudianto, touring itu berjalan lancar, tertib, dan aman. "Aman dan tertibnya touring Indonesian Rally 2021 secara otomatis mematahkan paradigma bahwa pengendara motor gede itu arogan saat di jalanan," katanya.
Baca juga: HDCI dukung pemerintah bangkitkan sektor ekonomi-pariwisata di Bali
Pengusaha milenial itu menjelaskan kegiatan itu sejalan dengan dengan visi misi HDCI, sebagaimana disampaikan Ketua Umum HDCI, Irjen Pol Teddy Minahasa, SH, S.IK bahwa HDCI mendukung kebijakan pemerintah, khususnya sektor ekonomi dan pariwisata, serta turut mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Sebagai wadahnya para pengendara moge, tentu HDCI memiliki aturan atau kode etik yang jelas dan tegas, sehingga anggotanya dipastikan lebih beretika saat berada di jalanan.
"Anggota HDCI sesuai slogannya 'no complain, no accident, now' dipastikan beretika saat berada di jalanan. Seandainya ada yang melanggar, sanksi tegas organisasi sudah pasti menanti," ujar Wasekjen HDCI
Senada dengan Wasekjen HDCI, Ketua Bidang Antar Lembaga HDCI Pusat, Ruddy Iskandar Nasution, menambahkan bahwa dalam mengikuti kegiatan touring, anggota HDCI sudah harus memahami dan mematuhi peraturan lalulintas dan aturan organisasi.
"Dengan memahami dan menerapkan aturan-aturan tersebut, kegiatan touring akan sangat terasa nyaman dan aman," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Alhamdulillah, touring pada Sabtu (27/11) lalu itu diikuti sekitar 1.500-an bikers moge HDCI dari 26 Pengda HDCI se-Indonesia," kata Wakil Sekretaris Jenderal HDCI Pusat, H. Dadan Tri Yudianto, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin.
Indonesian Rally 2021 dengan rute Nusa Dua-Denpasar (Bali) itu merupakan rangkaian dari event besar "Berkibarlah Benderaku" yang bertujuan mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional yang terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19.
Menurut Dadan Tri Yudianto, touring itu berjalan lancar, tertib, dan aman. "Aman dan tertibnya touring Indonesian Rally 2021 secara otomatis mematahkan paradigma bahwa pengendara motor gede itu arogan saat di jalanan," katanya.
Baca juga: HDCI dukung pemerintah bangkitkan sektor ekonomi-pariwisata di Bali
Pengusaha milenial itu menjelaskan kegiatan itu sejalan dengan dengan visi misi HDCI, sebagaimana disampaikan Ketua Umum HDCI, Irjen Pol Teddy Minahasa, SH, S.IK bahwa HDCI mendukung kebijakan pemerintah, khususnya sektor ekonomi dan pariwisata, serta turut mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Sebagai wadahnya para pengendara moge, tentu HDCI memiliki aturan atau kode etik yang jelas dan tegas, sehingga anggotanya dipastikan lebih beretika saat berada di jalanan.
"Anggota HDCI sesuai slogannya 'no complain, no accident, now' dipastikan beretika saat berada di jalanan. Seandainya ada yang melanggar, sanksi tegas organisasi sudah pasti menanti," ujar Wasekjen HDCI
Senada dengan Wasekjen HDCI, Ketua Bidang Antar Lembaga HDCI Pusat, Ruddy Iskandar Nasution, menambahkan bahwa dalam mengikuti kegiatan touring, anggota HDCI sudah harus memahami dan mematuhi peraturan lalulintas dan aturan organisasi.
"Dengan memahami dan menerapkan aturan-aturan tersebut, kegiatan touring akan sangat terasa nyaman dan aman," katanya. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021