PT Jasamarga Bali Tol (JBT) yang merupakan pengelola Jalan Tol Bali Mandara akan melakukan persiapan untuk menyambut kegiatan internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan pada 2022.
"Sesuai arahan pusat, kami rencananya akan membuat ruas Jalan Tol Bali Mandara yang hijau dan bersih," kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang di Kabupaten Badung, Sabtu.
Sebelum proses perapian dan penghijauan Jalan Tol Bali Mandara yang akan dilakukan mulai awal 2022, PT JBT telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, serta Kementerian Lingkungan Hidup.
Baca juga: Panglima TNI siapkan pengamanan di Bali jelang KTT G20
Empat taper yang ada di ruas Jalan Tol Bali Mandara rencananya akan dibangun sebagai taman sebelum pelaksanaan KTT G20.
"Selain penghijauan, dalam rangka menyambut KTT G20 kami juga akan melakukan beautifikasi lainnya yang berupa coating barrier dan railing," kata Ketut.
Assistant Manager Operation & Maintenance PT JBT I Putu Gandi Ginantra menambahkan, rencananya bukan bagian taper saja yang akan dijadikan taman karena masih ada sejumlah titik lain yang juga akan tersentuh penghijauan.
“Seperti di antara PJU dan di akses-akses masuk jalan tol, itu juga rencananya akan tersentuh penghijauan," ungkapnya.
Untuk mewujudkan jalan tol yang bersih dan hijau, menurut dia, juga menjadi bagian dari misi PT JBT yaitu mengoperasikan jalan tol dengan tetap menjaga keasrian lingkungan hidup dan budaya Bali.
Baca juga: Luhut pastikan kesiapan Indonesia jadi tuan rumah KTT G20
Hal itu juga telah diterapkan dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun PT JBT ke-10, yang dihiasi sejumlah kegiatan sosial mulai dari donor darah, penanaman tujuh ribu bibit mangrove di akses Benoa, serta pembagian masker dan cairan pembersih tangan kepada pengguna Jalan Tol Bali Mandara.
“Pada HUT 25 November kemarin, kami lebih fokus pada penghijauan jalan tol serta kampanye hidup sehat guna menekan penyebaran COVID-19,” ujar Putu Gandi Ginantra.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Sesuai arahan pusat, kami rencananya akan membuat ruas Jalan Tol Bali Mandara yang hijau dan bersih," kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol I Ketut Adiputra Karang di Kabupaten Badung, Sabtu.
Sebelum proses perapian dan penghijauan Jalan Tol Bali Mandara yang akan dilakukan mulai awal 2022, PT JBT telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, serta Kementerian Lingkungan Hidup.
Baca juga: Panglima TNI siapkan pengamanan di Bali jelang KTT G20
Empat taper yang ada di ruas Jalan Tol Bali Mandara rencananya akan dibangun sebagai taman sebelum pelaksanaan KTT G20.
"Selain penghijauan, dalam rangka menyambut KTT G20 kami juga akan melakukan beautifikasi lainnya yang berupa coating barrier dan railing," kata Ketut.
Assistant Manager Operation & Maintenance PT JBT I Putu Gandi Ginantra menambahkan, rencananya bukan bagian taper saja yang akan dijadikan taman karena masih ada sejumlah titik lain yang juga akan tersentuh penghijauan.
“Seperti di antara PJU dan di akses-akses masuk jalan tol, itu juga rencananya akan tersentuh penghijauan," ungkapnya.
Untuk mewujudkan jalan tol yang bersih dan hijau, menurut dia, juga menjadi bagian dari misi PT JBT yaitu mengoperasikan jalan tol dengan tetap menjaga keasrian lingkungan hidup dan budaya Bali.
Baca juga: Luhut pastikan kesiapan Indonesia jadi tuan rumah KTT G20
Hal itu juga telah diterapkan dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun PT JBT ke-10, yang dihiasi sejumlah kegiatan sosial mulai dari donor darah, penanaman tujuh ribu bibit mangrove di akses Benoa, serta pembagian masker dan cairan pembersih tangan kepada pengguna Jalan Tol Bali Mandara.
“Pada HUT 25 November kemarin, kami lebih fokus pada penghijauan jalan tol serta kampanye hidup sehat guna menekan penyebaran COVID-19,” ujar Putu Gandi Ginantra.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021