Wali Kota Denpasar, Bali I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan keberadaan guru sebagai garda terdepan pencegahan penularan COVID-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Saat memimpin peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-76 PGRI di Denpasar, Kamis, Wali Kota Jaya Negara mengatakan di tengah kondisi pandemi saat ini, peranan dan inovasi para guru dalam kegiatan belajar-mengajar sebagai vital.
Ia mengatakan para guru dituntut untuk tetap berkarya dan terus berinovasi melangsungkan kegiatan belajar mengajar, baik secara dalam jaringan (daring) maupun tatap muka dengan para siswa di rumah siswa atau dengan pembelajaran tatap muka terbatas.
"Guru-guru harus terus beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar anak-anak bisa tetap belajar dengan baik. Dengan diberlakukannya PTM terbatas guru semakin dituntut aktif untuk melindungi generasi muda. PTM terbatas tidak boleh menurunkan kualitas pembelajaran," ujarnya.
Baca juga: Hari Guru 2021, Ketua PKK Bali harapkan guru SD dan TK/PAUD mendapat perhatian
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Denpasar Ketut Suarya mengharapkan peringatan HGN dan HUT PGRI mendorong guru semakin bermartabat dan sejahtera.
Pihaknya juga berpesan kepada para guru pada masa pandemi dewasa ini untuk terus meningkatkan diri.
“Masa pandemi COVID-19 merupakan tantangan bagi kami, mari kita terus belajar dan belajar untuk peningkatan diri sehingga dapat menyesuaikan serta tetap memberikan pendidikan yang berkualitas untuk anak didik," ucapnya.
Selain itu, Suarya mengucapkan terima kasih atas perhatian Wali Kota Denpasar yang tak pernah surut memajukan pendidikan, khususnya dalam penyediaan anggaran pendidikan. PGRI Kota Denpasar akan selalu berusaha meningkatkan profesionalisme guru sehingga menghasilkan kualitas pendidikan yang lebih baik.
Baca juga: Pemkab Buleleng serahkan "Saraswati Award" pada Hari Guru
Dalam kesempatan tersebut, Jaya Negara juga menyerahkan penghargaan Widya Purna Nugraha kepada guru yang telah purna bakti sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa dan pengabdiannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Saat memimpin peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-76 PGRI di Denpasar, Kamis, Wali Kota Jaya Negara mengatakan di tengah kondisi pandemi saat ini, peranan dan inovasi para guru dalam kegiatan belajar-mengajar sebagai vital.
Ia mengatakan para guru dituntut untuk tetap berkarya dan terus berinovasi melangsungkan kegiatan belajar mengajar, baik secara dalam jaringan (daring) maupun tatap muka dengan para siswa di rumah siswa atau dengan pembelajaran tatap muka terbatas.
"Guru-guru harus terus beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar anak-anak bisa tetap belajar dengan baik. Dengan diberlakukannya PTM terbatas guru semakin dituntut aktif untuk melindungi generasi muda. PTM terbatas tidak boleh menurunkan kualitas pembelajaran," ujarnya.
Baca juga: Hari Guru 2021, Ketua PKK Bali harapkan guru SD dan TK/PAUD mendapat perhatian
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Denpasar Ketut Suarya mengharapkan peringatan HGN dan HUT PGRI mendorong guru semakin bermartabat dan sejahtera.
Pihaknya juga berpesan kepada para guru pada masa pandemi dewasa ini untuk terus meningkatkan diri.
“Masa pandemi COVID-19 merupakan tantangan bagi kami, mari kita terus belajar dan belajar untuk peningkatan diri sehingga dapat menyesuaikan serta tetap memberikan pendidikan yang berkualitas untuk anak didik," ucapnya.
Selain itu, Suarya mengucapkan terima kasih atas perhatian Wali Kota Denpasar yang tak pernah surut memajukan pendidikan, khususnya dalam penyediaan anggaran pendidikan. PGRI Kota Denpasar akan selalu berusaha meningkatkan profesionalisme guru sehingga menghasilkan kualitas pendidikan yang lebih baik.
Baca juga: Pemkab Buleleng serahkan "Saraswati Award" pada Hari Guru
Dalam kesempatan tersebut, Jaya Negara juga menyerahkan penghargaan Widya Purna Nugraha kepada guru yang telah purna bakti sebagai bentuk apresiasi terhadap jasa dan pengabdiannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021