Bupati Karangasem I Gede Dana meresmikan IPAL Komunal Sanimas Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala permukiman di Tiga Desa di Karangasem, , Selasa (24/11/2021), diantaranya di Desa Ngis, Desa Pesedahan Kecamatan Manggis dan Desa Muncan Kecamatan Selat.
Dalam acara yang dihadiri Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II , Ni Made Dhina Avianti Irawan, mewakili Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali itu, Bupati Gede Dana mengungkapkan tantangan terbesar Kabupaten Karangasem dalam bidang sanitasi, yakni masih tingginya angka BABS (Buang Air Besar Sembarangan) yang masih berada di angka 12,93 persen.
Untuk mempercepat peningkatan layanan sanitasi tahun 2022, Pemkab Karangasem telah mengajukan pembangunan IPAL melalui dana alokasi khusus serta memperoleh alokasi pembangunan sanitasi pedesaan (Sandes) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali.
"Sektor Sanitasi ini sangat penting, khususnya bagi kesehatan masyarakat. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Balai telah membangun sanitasi ini di Karangasem. Kami harap masyarakat dapat menggunakan dan merawat sanitasi ini, agar bisa digunakan dalam jangka wakt panjang," ujarnya.
Bupati Gede Dana juga menyebutkan Karangasem telah mempunyai Prasaranan IPAL Komunal sebanyak 29 unit yang tersebar di beberapa kecamatan. Tahun 2021 dibangun kembali 3 unit IPAL, maka sekarang Kabupaten Karangasem memiliki total 32 IPAL.
"Dengan terbangunnya 3 unit SPALD-T lewat program Sanimas di Desa Ngis, Desa Pesedahan Kecamatan Manggis dan Desa Muncan Kecamatan Selat Tahun 2021 diharapkan dapat meningkatkan layanan sanitasi sesuai dengan target RPJMD Semesta Berencana Kab. Karangasem tahun 2021-2026 sebesar 90 persen sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat," katanya.
Baca juga: Bupati Karangasem soroti buruknya kualitas proyek di Kecamatan Rendang
Sementara itu, Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II , Ni Made Dhina Avianti Irawan, menyampaikan Program Sanimas ini merupakan program swadaya masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) bidang teknik dan pemberdayaan.
"Dengan program Sanimas ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat, untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Dalam laporannya, Ketua KSM Pesedahan Putu Ayu Santi Suwandiari menjelaskan di Dusun Pekarangan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS oleh KSM Pule Asri bersama dengan Tenaga Fasilitator Lapangan/TFL mulai minggu ketiga Juni sampai dengan minggu ketiga Oktober 2021.
"Sanimas itu berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, Kombinasi MCK yang terdiri dari 1 buah IPAL , 4 Bilik MCK beserta jaringan perpipaan yang melayani 72 KK atau mencakup 360 Jiwa," katanya.
Di Banjar Dinas Kanginan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS, berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, yang terdiri dari 1 buah IPAL beserta jaringan perpipaan yang melayani 75 KK atau mencakup 238 Jiwa. Dilaksanakan oleh KSM Sari Graha bersama dengan TFL dimulai dari tanggal 7 Juni sampai dengan 17 Oktober 2021.
Di Banjar Dinas Pemuhunan, Desa Muncan, Kecamatan Selat, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, yang terdiri dari 1 buah IPAL, 1 Bilik MCK beserta jaringan perpipaan yang melayani 61 KK atau mencakup 256 Jiwa, oleh KSM Tukad Asri bersama dengan TFL mulai 7 Juni sampai dengan 17 Oktober 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Dalam acara yang dihadiri Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II , Ni Made Dhina Avianti Irawan, mewakili Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali itu, Bupati Gede Dana mengungkapkan tantangan terbesar Kabupaten Karangasem dalam bidang sanitasi, yakni masih tingginya angka BABS (Buang Air Besar Sembarangan) yang masih berada di angka 12,93 persen.
Untuk mempercepat peningkatan layanan sanitasi tahun 2022, Pemkab Karangasem telah mengajukan pembangunan IPAL melalui dana alokasi khusus serta memperoleh alokasi pembangunan sanitasi pedesaan (Sandes) dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali.
"Sektor Sanitasi ini sangat penting, khususnya bagi kesehatan masyarakat. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Balai telah membangun sanitasi ini di Karangasem. Kami harap masyarakat dapat menggunakan dan merawat sanitasi ini, agar bisa digunakan dalam jangka wakt panjang," ujarnya.
Bupati Gede Dana juga menyebutkan Karangasem telah mempunyai Prasaranan IPAL Komunal sebanyak 29 unit yang tersebar di beberapa kecamatan. Tahun 2021 dibangun kembali 3 unit IPAL, maka sekarang Kabupaten Karangasem memiliki total 32 IPAL.
"Dengan terbangunnya 3 unit SPALD-T lewat program Sanimas di Desa Ngis, Desa Pesedahan Kecamatan Manggis dan Desa Muncan Kecamatan Selat Tahun 2021 diharapkan dapat meningkatkan layanan sanitasi sesuai dengan target RPJMD Semesta Berencana Kab. Karangasem tahun 2021-2026 sebesar 90 persen sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat," katanya.
Baca juga: Bupati Karangasem soroti buruknya kualitas proyek di Kecamatan Rendang
Sementara itu, Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II , Ni Made Dhina Avianti Irawan, menyampaikan Program Sanimas ini merupakan program swadaya masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) bidang teknik dan pemberdayaan.
"Dengan program Sanimas ini diharapkan dapat meningkatkan peran serta masyarakat, untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Dalam laporannya, Ketua KSM Pesedahan Putu Ayu Santi Suwandiari menjelaskan di Dusun Pekarangan, Desa Ngis, Kecamatan Manggis, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS oleh KSM Pule Asri bersama dengan Tenaga Fasilitator Lapangan/TFL mulai minggu ketiga Juni sampai dengan minggu ketiga Oktober 2021.
"Sanimas itu berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, Kombinasi MCK yang terdiri dari 1 buah IPAL , 4 Bilik MCK beserta jaringan perpipaan yang melayani 72 KK atau mencakup 360 Jiwa," katanya.
Di Banjar Dinas Kanginan, Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS, berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, yang terdiri dari 1 buah IPAL beserta jaringan perpipaan yang melayani 75 KK atau mencakup 238 Jiwa. Dilaksanakan oleh KSM Sari Graha bersama dengan TFL dimulai dari tanggal 7 Juni sampai dengan 17 Oktober 2021.
Di Banjar Dinas Pemuhunan, Desa Muncan, Kecamatan Selat, telah terbangun sarana dan prasarana SANIMAS berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T skala permukiman, yang terdiri dari 1 buah IPAL, 1 Bilik MCK beserta jaringan perpipaan yang melayani 61 KK atau mencakup 256 Jiwa, oleh KSM Tukad Asri bersama dengan TFL mulai 7 Juni sampai dengan 17 Oktober 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021