Bupati Jembrana I Nengah Tamba mendukung gerakan "Bali In Your Hands" (BIYH) yang digagas Komunitas "Women For Bali" melalui serangkaian acara berkonsep hybrid sejak 10 Oktober (10.10) 2021 guna meningkatkan kapasitas digital bagi kalangan UMKM di Bali.
"Kepada pengusaha di Bali, saya ingin menekankan beberapa hal, antara lain perlunya mendukung wirausahawan muda dengan membimbing perencanaan bisnis yang matang," kata Bupati Jembrana dalam sambutan pada luring gerakan "Bali In Your Hands" di Badung, Kamis malam.
Dalam acara yang juga dihadiri Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, I Made Widiana, mewakili Bupati Badung itu, Bupati Jembrana mengharapkan pengusaha yang sudah memiliki kemajuan usaha dapat membantu usaha mikro, khususnya dalam pemasaran produk.
Selain itu, pengusaha yang sudah mapan selayaknya menjadi mentor bagi usaha-usaha mikro. Tidak hanya itu, proses produksi usaha juga diharapkan memanfaatkan kearifan lokal, senantiasa mampu menjemput peluang bisnis dan memanfaatkan platform digital untuk promosi dan pemasaran produk.
Baca juga: Semakin luas, promosi batik lewat jualan online
Sementara itu, salah seorang penggagas gerakan "Bali In Your Hands" Myrna Soeryo mengatakan upaya memaksimalkan penggunaan platform digital untuk promosi dan pemasaran produk usaha UMKM sejalan dengan program edukasi dan informasi yang dilakukan "Bali In Your Hands" secara konsisten sejak Maret 2021.
"Dibukanya kembali penerbangan internasional ke Bali mulai tanggal 14 Oktober 2021 memberikan harapan akan pulihnya kembali perekonomian Bali," kata Myrna Soeryo.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa sampai saat ini, masih jarang wisatawan asing yang datang ke Bali. Selain karena masih adanya beberapa negara yang mengalami gelombang ketiga pandemi COVID-19, beberapa maskapai internasional juga masih menutup rute penerbangan internasional langsung ke Bali.
Hal ini tentunya menimbulkan tantangan bagi sejumlah pengusaha Bali, khususnya pengusaha UMKM Bali, karena itu komunitas "Women For Bali" menggagas gerakan "Bali In Your Hands" yang berkonsep hybrid mulai 10 Oktober (10.10) 2021.
"Gerakan itu bertujuan meningkatkan Kapasitas Digital dan Peluang Ekspor bagi Usaha UMKM Bali melalui Momentum Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Single Day (11.11)," katanya.
Baca juga: "Reseller" dan peluang bisnis online selama pandemi COVID-19
Seorang penggagas lainnya dari gerakan "Bali In Your Hands" itu, Rahmi Fajar Harini, mengatakan Bali In Your Hands juga berusaha membuka peluang ekspor bagi sejumlah pengusaha Bali yang tergabung, di antaranya pasar Singapura, Eropa Barat dan Amerika Barat.
"Dengan adanya rangkaian kegiatan Road to Harbolnas, kami dari Bali In Your Hands berharap pemulihan ekonomi Bali dapat segera terjadi sehingga para pelaku usaha UMKM Bali dapat terus mengembangkan bisnisnya dengan berbagai macam kreativitas yang telah dipelajarinya selama mengikuti pelatihan daring," katanya.
Senada dengan itu, Nidya Gustianingsih dari komite Bali In Your Hands menambahkan gerakannya memiliki tujuan untuk menghubungkan merek dan UMKM lokal di Bali dengan para pemangku kepentingan B2C dan B2B di Indonesia dan luar negeri.
"Melalui website www.baliinyourhands.com dan platform media sosial, kami dari gerakan Bali In Your Hands secara rutin mengadakan berbagai seri pengajaran untuk pengusaha di Bali dengan metode daring," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kepada pengusaha di Bali, saya ingin menekankan beberapa hal, antara lain perlunya mendukung wirausahawan muda dengan membimbing perencanaan bisnis yang matang," kata Bupati Jembrana dalam sambutan pada luring gerakan "Bali In Your Hands" di Badung, Kamis malam.
Dalam acara yang juga dihadiri Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, I Made Widiana, mewakili Bupati Badung itu, Bupati Jembrana mengharapkan pengusaha yang sudah memiliki kemajuan usaha dapat membantu usaha mikro, khususnya dalam pemasaran produk.
Selain itu, pengusaha yang sudah mapan selayaknya menjadi mentor bagi usaha-usaha mikro. Tidak hanya itu, proses produksi usaha juga diharapkan memanfaatkan kearifan lokal, senantiasa mampu menjemput peluang bisnis dan memanfaatkan platform digital untuk promosi dan pemasaran produk.
Baca juga: Semakin luas, promosi batik lewat jualan online
Sementara itu, salah seorang penggagas gerakan "Bali In Your Hands" Myrna Soeryo mengatakan upaya memaksimalkan penggunaan platform digital untuk promosi dan pemasaran produk usaha UMKM sejalan dengan program edukasi dan informasi yang dilakukan "Bali In Your Hands" secara konsisten sejak Maret 2021.
"Dibukanya kembali penerbangan internasional ke Bali mulai tanggal 14 Oktober 2021 memberikan harapan akan pulihnya kembali perekonomian Bali," kata Myrna Soeryo.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa sampai saat ini, masih jarang wisatawan asing yang datang ke Bali. Selain karena masih adanya beberapa negara yang mengalami gelombang ketiga pandemi COVID-19, beberapa maskapai internasional juga masih menutup rute penerbangan internasional langsung ke Bali.
Hal ini tentunya menimbulkan tantangan bagi sejumlah pengusaha Bali, khususnya pengusaha UMKM Bali, karena itu komunitas "Women For Bali" menggagas gerakan "Bali In Your Hands" yang berkonsep hybrid mulai 10 Oktober (10.10) 2021.
"Gerakan itu bertujuan meningkatkan Kapasitas Digital dan Peluang Ekspor bagi Usaha UMKM Bali melalui Momentum Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Single Day (11.11)," katanya.
Baca juga: "Reseller" dan peluang bisnis online selama pandemi COVID-19
Seorang penggagas lainnya dari gerakan "Bali In Your Hands" itu, Rahmi Fajar Harini, mengatakan Bali In Your Hands juga berusaha membuka peluang ekspor bagi sejumlah pengusaha Bali yang tergabung, di antaranya pasar Singapura, Eropa Barat dan Amerika Barat.
"Dengan adanya rangkaian kegiatan Road to Harbolnas, kami dari Bali In Your Hands berharap pemulihan ekonomi Bali dapat segera terjadi sehingga para pelaku usaha UMKM Bali dapat terus mengembangkan bisnisnya dengan berbagai macam kreativitas yang telah dipelajarinya selama mengikuti pelatihan daring," katanya.
Senada dengan itu, Nidya Gustianingsih dari komite Bali In Your Hands menambahkan gerakannya memiliki tujuan untuk menghubungkan merek dan UMKM lokal di Bali dengan para pemangku kepentingan B2C dan B2B di Indonesia dan luar negeri.
"Melalui website www.baliinyourhands.com dan platform media sosial, kami dari gerakan Bali In Your Hands secara rutin mengadakan berbagai seri pengajaran untuk pengusaha di Bali dengan metode daring," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021