Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali I Ketut Artika menargetkan perbaikan jalan pada ruas Denpasar-Gilimanuk semuanya dapat diselesaikan paling lambat pada H-7 Lebaran.
Artika, di Denpasar, Rabu, menyampaikan target itu dimaksudkan agar dapat memberi kenyamanan bagi para pemudik yang berkendara di seputar ruas jalan tersebut.
Ia mengatakan, saat ini di seputaran jalan menuju Gilimanuk, tepatnya di ruas Antosari-Pekutatan dan Pekutatan-Negara sedang digarap untuk pelebaran jalan.
"Titik rawan mudik memang pada ruas Denpasar sampai Gilimanuk karena para pencari kerja yang bermukim di Denpasar kebanyakan berasal dari Jawa," ujarnya.
Di ruas jalan tersebut, khususnya pada titik-titik di Jembatan Tukad Yeh Ho, Yeh Nu, dan Tukad Yeh Nusa yang berlokasi di Kabupaten Tabanan banyak terdapat tikungan tajam dan tanjakan.
"Kami juga berusaha membenahi titik rawan ini, dan tahun ini mendapat anggaran untuk perbaikan yang berlokasi di Yeh Ho," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Artika, di Denpasar, Rabu, menyampaikan target itu dimaksudkan agar dapat memberi kenyamanan bagi para pemudik yang berkendara di seputar ruas jalan tersebut.
Ia mengatakan, saat ini di seputaran jalan menuju Gilimanuk, tepatnya di ruas Antosari-Pekutatan dan Pekutatan-Negara sedang digarap untuk pelebaran jalan.
"Titik rawan mudik memang pada ruas Denpasar sampai Gilimanuk karena para pencari kerja yang bermukim di Denpasar kebanyakan berasal dari Jawa," ujarnya.
Di ruas jalan tersebut, khususnya pada titik-titik di Jembatan Tukad Yeh Ho, Yeh Nu, dan Tukad Yeh Nusa yang berlokasi di Kabupaten Tabanan banyak terdapat tikungan tajam dan tanjakan.
"Kami juga berusaha membenahi titik rawan ini, dan tahun ini mendapat anggaran untuk perbaikan yang berlokasi di Yeh Ho," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012