Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, menekankan warga tetap menaati protokol kesehatan (prokes) secara ketat sebagai pilihan terbaik mencegah gelombang ketiga penularan COVID-19 akibat ramainya pariwisata di "Pulau Dewata" itu.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya di Tabanan, Jumat, mengatakan setelah dibuka pariwisata di Bali, maka pihaknya memantau sejumlah objek wisata di Denpasar hingga Kuta, seperti Pantai Sanur dan Pantai Kuta, yang saat ini sudah mulai terlihat banyak wisatawan.
"Dari kunjungan pelancong ini tentu saja berdampak bagi Kabupaten Tabanan, ramainya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali tersebut berimbas kepada tiga objek wisata favorit di kawasan Kabupaten Tabanan, yakni Tanah Lot, Ulundanu Bedugul, Jatiluwih yang juga mulai ramai dikunjungi para wisatawan," ujar dia.
Baca juga: DTW Jatiluwih promosikan wisata panen raya lewat Duta Hijau (video)
Di tiga objek wisata yang menjadi andalan Kabupaten Tabanan, pihaknya telah melakukan pengecekan. Sebanyak tiga tempat wisata ini aman dikunjungi karena sudah menerapkan prokes secara ketat dari pintu masuk hingga dalam kawasan objek wisata.
"Di tiga objek wisata itu, kita sudah menyiapkan masker hingga aturan jaga jarak, ketika para wisatawan sedang berada di lokasi wisata. Saya datang ke Ulundanu, saya lihat prokes sudah bagus. Apalagi saat ini sudah ada aplikasi PeduliLindungi, masuk objek tambah ketat, karena semua pakai HP (telepon seluler), orang itu dicek sudah divaksin apa tidak, kalau sudah divaksin dua kali bisa masuk," katanya.
Meski kawasan wisata di "Pulau Seribu Pura" ini telah ramai kembali, katanya, pengunjung harus tetap taat prokes.
"Sebaiknya semua tidak harus melihat ramai atau tidak, namun prokes tetap nomor satu," kata dia.
Baca juga: Tabanan perketat prokes objek wisata sambut WFB (video)
Bupati Tabanan Sanjaya mengatakan untuk menjaga agar tidak terjadinya gelombang tiga penyebaran COVID-19 di Bali, khususnya Tabanan, terlebih dalam waktu dekat ini akan terjadi libur Natal dan Tahun Baru, maka Pemkab Tabanan tidak pernah berhenti menyampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan dengan ketaatan prokes dari masyarakat ataupun wisatawan dapat membantu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih meluas," ujar dia.
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya di Tabanan, Jumat, mengatakan setelah dibuka pariwisata di Bali, maka pihaknya memantau sejumlah objek wisata di Denpasar hingga Kuta, seperti Pantai Sanur dan Pantai Kuta, yang saat ini sudah mulai terlihat banyak wisatawan.
"Dari kunjungan pelancong ini tentu saja berdampak bagi Kabupaten Tabanan, ramainya jumlah kunjungan wisatawan ke Bali tersebut berimbas kepada tiga objek wisata favorit di kawasan Kabupaten Tabanan, yakni Tanah Lot, Ulundanu Bedugul, Jatiluwih yang juga mulai ramai dikunjungi para wisatawan," ujar dia.
Baca juga: DTW Jatiluwih promosikan wisata panen raya lewat Duta Hijau (video)
Di tiga objek wisata yang menjadi andalan Kabupaten Tabanan, pihaknya telah melakukan pengecekan. Sebanyak tiga tempat wisata ini aman dikunjungi karena sudah menerapkan prokes secara ketat dari pintu masuk hingga dalam kawasan objek wisata.
"Di tiga objek wisata itu, kita sudah menyiapkan masker hingga aturan jaga jarak, ketika para wisatawan sedang berada di lokasi wisata. Saya datang ke Ulundanu, saya lihat prokes sudah bagus. Apalagi saat ini sudah ada aplikasi PeduliLindungi, masuk objek tambah ketat, karena semua pakai HP (telepon seluler), orang itu dicek sudah divaksin apa tidak, kalau sudah divaksin dua kali bisa masuk," katanya.
Meski kawasan wisata di "Pulau Seribu Pura" ini telah ramai kembali, katanya, pengunjung harus tetap taat prokes.
"Sebaiknya semua tidak harus melihat ramai atau tidak, namun prokes tetap nomor satu," kata dia.
Baca juga: Tabanan perketat prokes objek wisata sambut WFB (video)
Bupati Tabanan Sanjaya mengatakan untuk menjaga agar tidak terjadinya gelombang tiga penyebaran COVID-19 di Bali, khususnya Tabanan, terlebih dalam waktu dekat ini akan terjadi libur Natal dan Tahun Baru, maka Pemkab Tabanan tidak pernah berhenti menyampaikan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan dengan ketaatan prokes dari masyarakat ataupun wisatawan dapat membantu untuk mencegah penyebaran virus yang lebih meluas," ujar dia.
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021