Cirebon (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp55 Miliar untuk merevitalisasi empat keraton di Cirebon.
"Pemerintah akan merevitalisasi dan memugar empat kawasan Keraton Cirebon yang diperkirakan menelan biaya Rp55 miliar," kata Agung Laksono usai rangkaian Safari Ramadhan di Cirebon, Minggu.
Agung menjelaskan, revitalisasi tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 mengenai Cagar Budaya. "Keraton Cirebon sudah hadir sejak abad ke-15 dan merupakan aset nasional," ucapnya.
Dia menambahkan, kawasan Keraton Cirebon dipilih karena secara fisik kondisinya tergolong baik dan solid, sehingga lebih mudah untuk direvitalisasi.
Ada empat keraton di Cirebon yaitu Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan dan Kaprabonan. Revitalisasi akan dilakukan secara bertahap dan diperkirakan tuntas dalam kurun waktu dua tahun.
Dengan adanya revitalisasi diharapkan terjadi peningkatan dalam wisata religi, wisata budaya, dan perekonomian masyarakat sekitar.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pemerintah akan merevitalisasi dan memugar empat kawasan Keraton Cirebon yang diperkirakan menelan biaya Rp55 miliar," kata Agung Laksono usai rangkaian Safari Ramadhan di Cirebon, Minggu.
Agung menjelaskan, revitalisasi tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 mengenai Cagar Budaya. "Keraton Cirebon sudah hadir sejak abad ke-15 dan merupakan aset nasional," ucapnya.
Dia menambahkan, kawasan Keraton Cirebon dipilih karena secara fisik kondisinya tergolong baik dan solid, sehingga lebih mudah untuk direvitalisasi.
Ada empat keraton di Cirebon yaitu Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan dan Kaprabonan. Revitalisasi akan dilakukan secara bertahap dan diperkirakan tuntas dalam kurun waktu dua tahun.
Dengan adanya revitalisasi diharapkan terjadi peningkatan dalam wisata religi, wisata budaya, dan perekonomian masyarakat sekitar.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012