Tiga komunitas driver atau pengemudi angkutan pariwisata di wilayah Bali yaitu Honey Money Bali, Rajawali Trans Bali (RTB) dan Bro Dewata mengajak 45 anak yatim piatu untuk berwisata di Kebun Binatang Bali Zoo, Kabupaten Gianyar, Bali.

"Kami mengajak anak-anak yatim piatu untuk berwisata bersama sekaligus memberikan edukasi tentang satwa kepada mereka. Pada kesempatan ini kami juga mendapat dukungan dari Bali Zoo,” ujar perwakilan Honey Money, Firman Pane di Gianyar, Senin.

Ia mengatakan puluhan anak yatim piatu itu diantarkan menuju Bali Zoo dari Panti Asuhan Pendidikan KH M Manshur (YAPPA) Denpasar dan dari Kabupaten Karangasem oleh 12 untuk kendaraan roda empat dari tiga komunitas pengemudi angkutan pariwisata itu.

"Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak rekan-rekan untuk saling berbagi kebahagiaan. Memang kondisi kami akibat pandemi COVID-19 sangat terpuruk, namun kami ingin mengajak para anggota untuk juga menyadari bahwa di luar sana masih banyak juga yang lebih kurang beruntung," katanya.

Perwakilan Rajawali Trans Bali Ery Budi Sisworo menjelaskan, sinergi antara komunitas driver pariwisata dan Bali Zoo dengan mengajak anak yatim piatu berwisata ke Bali Zoo itu adalah kegiatan yang kedua kalinya.

"Sebelumnya, pada tahun 2020 lalu, kami telah mengajak puluhan anak yatim piatu untuk berwisata di lokasi yang menjadi salah satu favorit wisatawan di Bali ini. Kami berharap semoga kegiatan ini bisa bermanfaat bagi anak-anak dan juga menjadi kebahagiaan tersendiri buat mereka," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bro Dewata Hendra Djoko Susilo mengungkapkan, kegiatan mengajak anak-anak yatim piatu berwisata ke Bali Zoo itu merupakan aksi sosial kelima yang diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19. Kegiatan sosial lain yang telah dilakukan sebelumnya diantaranya adalah donor darah dan berbagi sembako kepada pengemudi angkutan wisata.

"Anggota komunitas kami ini sebenarnya juga terdampak pandemi karena memang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata. Bahkan, banyak mobil anggota yang sudah ditarik leasing," ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun kondisi saat ini dirasakan begitu berat oleh para anggotanya, namun ia tetap mengajak mereka untuk optimis dan semangat serta saling berbagi seperti dengan aksi sosial tersebut.

"Kami terus memberikan semangat kepada para anggota kami dan memberi mereka kesempatan usaha maupun pekerjaan lain selain menjadi driver angkutan wisata karena kondisi saat ini selama pandemi sangat berat bagi kami semua," ungkap Hendra Djoko Susilo.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021