Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali memberikan bonus senilai Rp20 juta, kepada I Kadek Krisna Dwi Antara, atlet karate yang meraih medali emas di PON XX di Papua.
Selain Krisna, bonus dengan nilai yang sama juga diberikan kepada I Putu Dedy Mahardika selaku pelatih karateka tersebut.
"Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, yang berujung pada pembatasan gerak masyarakat, prestasi ini terasa istimewa bagi Kabupaten Jembrana," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat menyerahkan bonus tersebut, di Negara, Selasa.
Ia berharap, medali emas dari Krisna ini bisa menjadi pemicu bagi atlet lainnya di kabupaten tersebut untuk juga berprestasi.
"Jembrana memiliki banyak atlet berbakat, apa yang diraih Krisna ini bisa menjadi contoh dan motivasi," katanya.
Dirinya mencontohkan penunjukan Kabupaten Jembrana sebagai tuan rumah pelaksanaan kompetisi Liga 3 sepak bola.
Menurutnya, dengan menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola tersebut, bisa sebagai media bagi pesepak bola lokal untuk menunjukkan kualitasnya.
Ia juga berjanji untuk menaikan bonus bagi atlet berprestasi, setelah pandemi Covid-19 berakhir.
"Karena harus menangani pandemi Covid-19, bonus yang kami berikan tergolong kecil. Tapi kami berkomitmen untuk meningkatkan bonus bagi atlet berprestasi setelah pandemi ini berakhir," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Selain Krisna, bonus dengan nilai yang sama juga diberikan kepada I Putu Dedy Mahardika selaku pelatih karateka tersebut.
"Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, yang berujung pada pembatasan gerak masyarakat, prestasi ini terasa istimewa bagi Kabupaten Jembrana," kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba, saat menyerahkan bonus tersebut, di Negara, Selasa.
Ia berharap, medali emas dari Krisna ini bisa menjadi pemicu bagi atlet lainnya di kabupaten tersebut untuk juga berprestasi.
"Jembrana memiliki banyak atlet berbakat, apa yang diraih Krisna ini bisa menjadi contoh dan motivasi," katanya.
Dirinya mencontohkan penunjukan Kabupaten Jembrana sebagai tuan rumah pelaksanaan kompetisi Liga 3 sepak bola.
Menurutnya, dengan menjadi tuan rumah kompetisi sepak bola tersebut, bisa sebagai media bagi pesepak bola lokal untuk menunjukkan kualitasnya.
Ia juga berjanji untuk menaikan bonus bagi atlet berprestasi, setelah pandemi Covid-19 berakhir.
"Karena harus menangani pandemi Covid-19, bonus yang kami berikan tergolong kecil. Tapi kami berkomitmen untuk meningkatkan bonus bagi atlet berprestasi setelah pandemi ini berakhir," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021