Menteri Sosial Tri Rismaharani meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) bagi penyandang disabilitas di BRSPDSN Mahatmiya dan melakukan penyerahan bantuan atensi graduasi PKH, kewirausahaan dan atensi anak yatim piatu di Mahatmiya Bali, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Senin (18/10) malam.
Didampingi Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, bersama Forkopimda, Setda, dan OPD terkait, Mensos Risma langsung meninjau dan meresmikan sentra kreasi atensi itu untuk mendorong kreativitas khususnya bagi penyandang disabilitas dan anak yatim piatu
"Jangan pernah putus asa dan cepat menyerah karena pemerintah ada di tengah-tengah kalian. Tunjukkan bahwa kalian adalah anak-anak yang luar biasa yang bisa menembus batas, sehingga kalian bisa berhasil dan kalian bisa sukses. Jadi jangan pernah menyerah ya dan jangan pernah putus asa," ujarnya.
Mantan Wali Kota Surabaya ini meminta semua jajaran yang hadir saat itu agar memberikan perhatian yang lebih kepada para keluarga kurang mampu, terutama para disabilitas, dan anak yatim piatu, karena untuk membantu mereka tidak hanya cukup dengan bantuan pemerintah, tetapi harus ada sinergi dengan semua pihak.
Baca juga: Mensos ajukan bantuan untuk yatim piatu
Dalam kesempatan itu, Bupati Tabanan Sanjaya menyatakan syukur dengan adanya sentra kreasi bagi para penyandang disabilitas di BRSPDSN Mahatmiya, Tabanan.
"Mudah-mudahan dengan diresmikannya sentra kreasi BRSPDSN Mahatmiya ini akan lebih banyak lagi membantu, khususnya masyarakat penyandang disabilitas di Kabupaten Tabanan," ucapnya berharap.
Pihaknya juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada para keluarga penerima manfaat dengan bantuan PKH dan anak yatim piatu.
"Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Tabanan. Saya komitmen dan mendukung penuh program Kemensos melalui Dinas Sosial. Semoga hal ini terus berlanjut, sehingga mempercepat teratasinya masyarakat yang terdampak pandemi di Tabanan dengan bantuan ini," kata Bupati Sanjaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Didampingi Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, bersama Forkopimda, Setda, dan OPD terkait, Mensos Risma langsung meninjau dan meresmikan sentra kreasi atensi itu untuk mendorong kreativitas khususnya bagi penyandang disabilitas dan anak yatim piatu
"Jangan pernah putus asa dan cepat menyerah karena pemerintah ada di tengah-tengah kalian. Tunjukkan bahwa kalian adalah anak-anak yang luar biasa yang bisa menembus batas, sehingga kalian bisa berhasil dan kalian bisa sukses. Jadi jangan pernah menyerah ya dan jangan pernah putus asa," ujarnya.
Mantan Wali Kota Surabaya ini meminta semua jajaran yang hadir saat itu agar memberikan perhatian yang lebih kepada para keluarga kurang mampu, terutama para disabilitas, dan anak yatim piatu, karena untuk membantu mereka tidak hanya cukup dengan bantuan pemerintah, tetapi harus ada sinergi dengan semua pihak.
Baca juga: Mensos ajukan bantuan untuk yatim piatu
Dalam kesempatan itu, Bupati Tabanan Sanjaya menyatakan syukur dengan adanya sentra kreasi bagi para penyandang disabilitas di BRSPDSN Mahatmiya, Tabanan.
"Mudah-mudahan dengan diresmikannya sentra kreasi BRSPDSN Mahatmiya ini akan lebih banyak lagi membantu, khususnya masyarakat penyandang disabilitas di Kabupaten Tabanan," ucapnya berharap.
Pihaknya juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepada para keluarga penerima manfaat dengan bantuan PKH dan anak yatim piatu.
"Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Tabanan. Saya komitmen dan mendukung penuh program Kemensos melalui Dinas Sosial. Semoga hal ini terus berlanjut, sehingga mempercepat teratasinya masyarakat yang terdampak pandemi di Tabanan dengan bantuan ini," kata Bupati Sanjaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021