Denpasar (Antara Bali) - Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UPT PMI) Daerah Bali melakukan kerja sama dengan puluhan pengurus masjid di Pulau Dewata guna menggalang darah saat menjelang Lebaran.
     
"Itu merupakan strategi kami saat bulan puasa. Jumlah pendonor darah sukarela biasanya menurun, sehingga dilakukan donor darah pada malam hari," kata Made Geria Arnita, Koordinator Pengadaan Donor Darah UTD PMI Bali, di Denpasar, Kamis.
     
Kegiatan donor darah yang biasanya dilakukan pagi hingga siang, lebih diintensifkan pada malam hari dengan pengurus dan jamaah masjid di Bali. Menurut dia, tercatat sekitar 20 pengurus masjid Kota Denpasar dan Kabupaten Badung yang menjalin kerja sama dengan PMI Bali.
     
Pada Selasa (24/7) PMI berhasil mengumpulkan 86 kantong darah hasil kegiatan donor darah di Masjid Al Hasannah Canggu, Kabupaten Badung. Pihaknya juga akan melakukan kegiatan sama dengan pengurus masjid lainnya untuk mengumpulkan stok darah sebagai antisipasi kebutuhan saat Lebaran.
     
Selain dengan pihak masjid, gereja, dan desa, donor darah juga intens dilakukan dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia Daerah Bali yang berjumlah sekitar 350 unit.
     
Mengenai ketersediaan darah menjelang Lebaran, lanjut Arnita, pihaknya menjamin stok di PMI Bali aman. Saat ini jumlah darah untuk golongan A sebanyak 160 kantong, B (60), O (30), AB (10) dengan rata - rata kebutuhan per hari mencapai 100 kantong semua jenis golongan darah.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012