Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta menerima kunjungan kerja Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto untuk berdiskusi sejumlah hal khususnya terkait pemulihan pariwisata dan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
"Pandemi COVID-19 ini telah berdampak kepada perekonomian di Provinsi Bali, apalagi kami di Badung yang sebelumnya mengandalkan sektor pariwisata dari Pajak Perhotelan dan Restoran," ujar Bupati Giri Prasta dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Badung, Rabu.
Ia mengatakan, pariwisata menjadi salah satu sektor ekonomi paling terdampak pandemi sejak COVID-19 mulai merebak Maret 2020 hingga saat ini. Anjloknya jumlah wisatawan membuat ekonomi, produk hasil budaya dan tingkat konsumsi di daerah-daerah wisata Badung terjun bebas.
Baca juga: Pemkab Badung dorong pengusaha terus kembangkan pemasaran daring
Hal tersebut menurutnya membutuhkan upaya pemulihan dengan melakukan sejumlah inovasi dan terobosan, terutama dalam hal pemasaran, mencari pasar baru, serta jaminan keamanan dari ancaman COVID-19.
"Upaya yang bisa dilakukan adalah menggalakkan pasar domestik, tapi tetap saja itu pembatasan-pembatasan dan protokol kesehatan tetap harus dijaga. Oleh karena itu ada beberapa langkah yang kami lakukan dalam konteks untuk menjaga kepercayaan wisatawan khususnya terkait dengan protokol CHSE," katanya.
Bupati Giri Prasta menambahkan, selama masa pandemi COVID-19, pihaknya juga akan memberikan stimulus kepada para pelaku UMKM yang ada di Badung pada akhir tahun mendatang untuk kembali menggiatkan sektor ekonomi kerakyatan itu.
"Kami mempunyai prinsip masyarakat Bali apalagi masyarakat Badung wajib menjadi tuan di rumahnya sendiri termasuk juga UMKM ini. Untuk sekarang kami akan memanfaatkan teknologi, kami akan menunjukkan produknya di marketplace dengan cara bekerja sama dengan Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya," ungkapnya.
Baca juga: KTNA Bali kembangkan potensi pertanian-perikanan
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, setelah diskusi tersebut pihaknya akan belajar lebih jauh tentang bagaimana pemulihan pariwisata dan ekonomi pada masa pandemi ini.
"Terima kasih atas pengalaman, inspirasi dan teknis-teknis yang diberikan sehingga kami banyak belajar. Kami apresiasi yang seluas-luasnya karena banyak hal yang kami dapatkan. Selanjutnya akan kami implementasikan di wilayah kami untuk berbagi pengalaman untuk bisa mencari solusi kelemahan-kelemahan yang sebelumnya pernah terjadi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Pandemi COVID-19 ini telah berdampak kepada perekonomian di Provinsi Bali, apalagi kami di Badung yang sebelumnya mengandalkan sektor pariwisata dari Pajak Perhotelan dan Restoran," ujar Bupati Giri Prasta dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Badung, Rabu.
Ia mengatakan, pariwisata menjadi salah satu sektor ekonomi paling terdampak pandemi sejak COVID-19 mulai merebak Maret 2020 hingga saat ini. Anjloknya jumlah wisatawan membuat ekonomi, produk hasil budaya dan tingkat konsumsi di daerah-daerah wisata Badung terjun bebas.
Baca juga: Pemkab Badung dorong pengusaha terus kembangkan pemasaran daring
Hal tersebut menurutnya membutuhkan upaya pemulihan dengan melakukan sejumlah inovasi dan terobosan, terutama dalam hal pemasaran, mencari pasar baru, serta jaminan keamanan dari ancaman COVID-19.
"Upaya yang bisa dilakukan adalah menggalakkan pasar domestik, tapi tetap saja itu pembatasan-pembatasan dan protokol kesehatan tetap harus dijaga. Oleh karena itu ada beberapa langkah yang kami lakukan dalam konteks untuk menjaga kepercayaan wisatawan khususnya terkait dengan protokol CHSE," katanya.
Bupati Giri Prasta menambahkan, selama masa pandemi COVID-19, pihaknya juga akan memberikan stimulus kepada para pelaku UMKM yang ada di Badung pada akhir tahun mendatang untuk kembali menggiatkan sektor ekonomi kerakyatan itu.
"Kami mempunyai prinsip masyarakat Bali apalagi masyarakat Badung wajib menjadi tuan di rumahnya sendiri termasuk juga UMKM ini. Untuk sekarang kami akan memanfaatkan teknologi, kami akan menunjukkan produknya di marketplace dengan cara bekerja sama dengan Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya," ungkapnya.
Baca juga: KTNA Bali kembangkan potensi pertanian-perikanan
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, setelah diskusi tersebut pihaknya akan belajar lebih jauh tentang bagaimana pemulihan pariwisata dan ekonomi pada masa pandemi ini.
"Terima kasih atas pengalaman, inspirasi dan teknis-teknis yang diberikan sehingga kami banyak belajar. Kami apresiasi yang seluas-luasnya karena banyak hal yang kami dapatkan. Selanjutnya akan kami implementasikan di wilayah kami untuk berbagi pengalaman untuk bisa mencari solusi kelemahan-kelemahan yang sebelumnya pernah terjadi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021