Negara (Antara Bali) - Perwakilan takmir masjid di Kabupaten Jembrana minta, aparat kepolisian melarang dan menindak tegas takbir keliling di wilayah barat Bali itu yang dilakukan dengan ugal-ugalan.

Hal tersebut disampaikan saat rapat koordinasi antara Polres Jembrana, MUI, Forum Komunikasi Umat Beragama dan perwakilan takmir masjid, terkait Hari Raya Idul Fitri, Rabu.

Para takmir menilai, takbir keliling yang dilakukan dengan ugal-ugalan rawan memicu masalah, sehingga bisa menodai Hari Raya Idul Fitri.

"Kami sendiri merasa dilecehkan melihat ulah anak muda yang takbiran keliling dengan sepeda motor bersuara keras, dan sering tidak memakai baju," kata Saifurahman, takmir masjid Desa Baluk.(GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012