Denpasar (Antara Bali) - Lulusan Institut Seni Indonesia Denpasar mempunyai peluang besar menjadi pelatih dan pembina seni di mancanegara, mengingat kesenian Bali berkembang pesat di luar negeri.
"Sekitar 17 jenis instrumen musik tradisional Bali (gamelan) berkembang di mancanegara membutuhkan tenaga-tenaga terampil dari Bali dan tamatan ISI akan dapat menjawab peluang dan tantangan tersebut," kata Rektor ISI Prof Dr I Wayan Rai S. MA di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan sejumlah Kedutaan Besar Republik Indonesia di mancanegara, antara lain Thailand mengharapkan lulusan ISI Denpasar sebagai pelatih dan pembina seni Bali dan Nusantara di negara tersebut.
Demikian pula sejumlah Kadubes RI lainnya mengharapkan tamatan ISI untuk mengajar tabuh dan tari Bali kepada maysarakat negara itu yang berminat memperlajari tari Bali maupun tarian nusantara.
Prof Rai menjelaskan di berbagai negara khususnya Amerika gamelan Bali berkembang sejajar dengan seni musik barat.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Sekitar 17 jenis instrumen musik tradisional Bali (gamelan) berkembang di mancanegara membutuhkan tenaga-tenaga terampil dari Bali dan tamatan ISI akan dapat menjawab peluang dan tantangan tersebut," kata Rektor ISI Prof Dr I Wayan Rai S. MA di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan sejumlah Kedutaan Besar Republik Indonesia di mancanegara, antara lain Thailand mengharapkan lulusan ISI Denpasar sebagai pelatih dan pembina seni Bali dan Nusantara di negara tersebut.
Demikian pula sejumlah Kadubes RI lainnya mengharapkan tamatan ISI untuk mengajar tabuh dan tari Bali kepada maysarakat negara itu yang berminat memperlajari tari Bali maupun tarian nusantara.
Prof Rai menjelaskan di berbagai negara khususnya Amerika gamelan Bali berkembang sejajar dengan seni musik barat.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012